Network
MEDIA KUPANG-Derby Della Madonnina adalah laga adu gengsi antara kedua klub Kota Milan. Kedua keseblasan yang sama-sama bermarkas di kota Milan ini, selalu berusaha menampilkan permainan terbaik demi mencatat rekor dalam laga taruh harga diri itu.
Dalam sejarahnya Derby Della Madonnina merupakan bentuk penghormatan kepada patung Maria yang ada di puncak Katedral Milano-Kota Milan atau ‘Madonnina.
Pasukan Il Diavolo Roso atau AC Milan berhasil membukukan kemenangan dengan skor 3-2 dalam Derby della Madonnina pada Sabtu, 3 September 2022.
Baca Juga: Liga Premier Inggris : Machester United Bungkam Arsenal 3-1
Pertandingan sengit lanjutan Liga Italia pekan keempat antara AC Milan versus Inter Milan berlangsung di stadion San Siro sebagaimana dilansir dari PortalJember. Selain mempertaruhkan gengsi, laga Derby juga untuk menghasilkan poin penuh sebagai syarat mengamankan posisi di klasemen Serie A.
Adu Strategi dan Skiil
Kedua klub beradu strategi untuk saling mencuri poin. Saling berbalas serang. Adu teknik untuk membuka peluang menciptakan gol. Inter lebih dahulu berinisiatif bermain menyerang.
Dengan sokongan sejumlah pemain kunci dan kerjasama apik, Nerrazuri berhasil menandai jalannya perhelatan dengan gol pertama pada menit ke 21 melalui kaki Marcelo Brozovic.
Model permainan terbuka sudah diterapkan kedua tim sejak awal pertandingan. Kecepatan. Presisi umpan. Kemampuan membuka ruang membangun serangan atau pun daya tahan dalam menghadapai gempuran. Kapasitas pemain mengkreasikan serangan jadikan pertandingan Derby kali ini sungguh menarik.
Setelah tujuh menit Inter mencatat poin pada papan skor. Milan membuat laga menjadi lebih menarik lewat gol yang diciptakan Rafael Leao melalui assit yang diberikan oleh Sandro Tonali.
Tertinggal lebih dulu, tidak memupuskan perjuangan punggawa Milan. Menit ke 28 menjadi awalan pembuka skor yang menghantar Milan pada kemenangan.
Pada menit ke-37, Il Rossoneri memperoleh hadiah tendangan bebas yang menjadi peluang untuk membalikkan keadaan, namun tak mampu dieksekusi menuju gawang Nerazzurri.
Kesempatan datang lagi bagi Inter, melalui sepakan Lautaro Martinez demi membalikan posisi dari seimbang menjadi unggul. Tetapi tembakannya hanya berbuah tendangan sudut karena membentur pemain Milan.
Tendangan sudut bagi Inter juga tidak mampu dikonversi menjadi gol oelh para punggawa lini depan Nerazurri. Sampai wasit meniup peluit terakhir babak pertama kedudukan kedua keseblasan masih sama kuat.
Tempo permainan tinggi memaksa para pemain untuk menghentak lawan dengan keras. Alhasil, pada menit ke-51, De Ketelaere mendapat ganjaran kartu kuning setelah melanggar Joaquin Correa.
Tiga menit berselang Oliver Giroud membawa Milan mengubah skor menjadi 2-1 hasil umpan dari Rafael Leao. Seolah tak cukup hanya satu gol dan satu assit, Leao menggandakan keunggulan Milan pada menit ke 60. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Rossoneri.
Tak ingin menyerah begitu saja, Inter Milan langsung berupaya memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Edin Dzeko pada menit ke-67. Skor pun kini menjadi 3-2.
Saat babak kedua memasuki menit terakhir, kedua kesebelasan masih bersitegang demi memperoleh hasil akhir terbaik sekaligus menjaga posisi mereka dalam klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Namun, tak ada gol tambahan tercipta hingga akhir pertandingan, sehingga AC Milan dinyatakan sebagai pemenang Derby Della Madonnina atas Inter Milan dengan skor 3-2.
Alhasil, skor 3-2 bertahan hingga babak berakhir, AC Milan menang. Dengan kemenangan ini, AC Milan bertengger di peringkat 2 dengan perolehan 11 poin.
Sementara Inter Milan terjungkal hingga ke peringkat 6 dengan perolehan 9 poin.
Rekor Bagi Milan
Kemenangan Rossoneri sekaligus mengukuhkan rekor tidak terkalahkan dalam 11 kali pertandingan pada semua ajang yang diikuti oleh Milan. AC Milan terakhir kalah dalam laga melawan Spezia Januari 2022
Rafael Leao adalah pemain pertama yang mampu mencetak dua gol plus assist dalam Derby Della Madonnina sejak Shevchenko pada Mei 2001. Kala itu Milan menghajar Inter Enam gol tanpa balas. Dalam Derby kali ini, Leao suskes menjadi Man of the Match.
Dalam jadwal selanjutnya AC Milan dan Inter Milan akan bertanding pada fase grup UEFA Liga Champions. Milan melawan RB Salburg, sementara Inter akan berlaga melawan tim kuat perwakilan Jerman, Bayern Muenchen***
