Network
MEDIA KUPANG - Salah satu pemain Timnas Timor Leste saat ini seolah menjadi idola baru di Indonesia khususnya para pendukung PSSI Semarang.
Bukan tanpa alasan, semenjak bergabung di PSIS Semarang, pria bernama lengkap Paulo Gali Freitas ini sudah mengukir 4 gol dan 3 assist dari 9 kali dari laga yang dijalaninya. Catatan itu hanya kalah Carlos Fortes, seniornya klub yang sama.
Tampilan gemilang di PSSI Semarang itu membuat nama Gali Freitas mencatatkan nilai statistik yang bisa mengungguli pemain debutan lainnya di wilayah Asia Tenggara
Melansir dari Semarang.suara.com, kini santer muncul wacana dari para pendukung Gali Freitas di Indonesia yang meminta agar striker asal Timor Leste itu ada baiknya diikutkan naturalisasi agar bisa ikut membela Timnas Indonesia.
Salah satunya dari netizen dengan akun @riyansyah.14, berkomentar "Naturalisasi aja ini kan ada garis keturunan Indonesia ini pasti ayahnya," di kolom komentar Instagram PSIS Semarang.
Di sisi lain, memang ada dua faktor yang menjadi alasan Gali bisa saja masuk ke dalam jajaran pemain Timnas.
Pertama, karena asalnya dari Timor Leste tentu tidak terlalu sulit baginya untuk berbaur dengan rekannya di Timnas. Mengingat Timor Leste dulu pernah menjadi bagian dari Indonesia.
Alasan Kedua, Hasil yang memuaskan yang diraihnya selama bermain untuk PSIS, ia juga dikenal dengan sebagai striker dengan kemampuan dribble yang tajam dan tendangan maut pencetak gol.
Jika saja benar terjadi, Gali Freitas bisa menjadi jawaban atas keluhan Shin Tae-yong tempo hari tentang kekurangan lini depan timnas yang tidak memiliki striker murni yang benar-benar tajam dan haus gol.
Namun bukan perkara mudah untuk bisa menaturalisasi Gali Freitas, pasalnya ada kendala di versi umurnya. Ada dua versi usia Gali Freitas yakni 31 Desember 2004 dan 31 Desember 1994.
Dilain sisi, PSSI kini justru gencar mencari pemain usia muda dengan talenta yang mumpuni di lewat Internasional. Bisa saja hal ini membuat nama Gali Freitas belum jadi prioritas masuk kedalam daftar yang diinginkan PSSI.
Gali Freitas Tidak Dipanggil Membela Timnas Timor Leste
Perlu diketahui, FFTL justru tidak memanggil pemain terbaiknya yang tengah berkarier di luar negeri. Salah satunya adalah Gali Freitas. Pemain Timnas Timor Leste itu justru terlihat sibuk dengan PSIS Semarang.
Hal ini tentu berbeda dengan PSSI yang berusaha memanggil pemain Timnas Indonesia U-23 terbaik untuk berlaga di Piala AFF U-23 2023 di Thailand pada Agustus ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran Gali Freitas sangat berpengaruh bagi PSIS Semarang. Sejauh ini ia telah membukukan 3 gol dan 4 assist dalam 9 pertandingan bersama klub bertajuk Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2023-2024.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang menjelaskan bahwa alasan kenapa Gali Freitas tidak masuk skuad Timor Leste di Piala AFF U-23 2023 karena FFTL tidak ingin mengganggu aktivitas sang pemain di klubnya saat ini.
Yoyok Sukawi bahkan tidak percaya jika FFTL memberikan kebebasan untuk anak asuhnya itu. Khususnya kepada pemain abroad yang memperkuat klub luar negeri. FFTL tidak ingin mengganggu semangat pemainnya yang sedang bergelora di level klub.***
