Seorang Ibu Hamil Terpapar Covid -19 di Belu Kehilangan Bayi saat Melahirkan

18 Agustus 2021, 12:33 WIB
Direktur RSUD Atambua dr. Bathseba E. Corputty /Media Kupang Marselino/

MEDIA KUPANG - Seorang ibu muda asal Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu MYD 26 tahun yang telah terpapar Covid -19 harus relah kehilangan bayinya sendiri yang meninggal dalam kandungannya pada Selasa 17 Agustus 2021.

Jenazah bayi yang meninggal tersebut dikuburkan secara protokol kesehatan Corona.

sementara sang ibu kini harus kembali menjalani isolasi di ruang isolasi Non ICU di Rumah Sakit Umum Atambua.

" Karena ibunya positif corona maka anak bayi ini tetap dimakamkan sesuai protokol kesehatan,yang akan dimakamkan di masmae. Hal ini juga sudah disetujui dari pihak keluarga MYD sendiri untuk dimakamkan di pemakaman Covid."kata Direktur RSUD Atambua dr. Bathseba E. Corputty Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Momen HUT RI Ke 76, Bupati Belu Pantau dan Beri Penguatan Pasien Isoma Covid -19 di Rumah

Ia mengatakan, ibu hamil tersebut merupakan pasien rujukan dari Pusekemas Haliwen. Saat dirujuk ke RSUD Atambua kata Direktur janin dari ibu tersebut sudah tidak bergerak sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.
selain itu juga saat dilakukan rapid antigen diketahui ibu tersebut terpapar covid -19.

" Rujukan dari puskesmas itu bayinya sudah tidak bergerak, sehingga saat dilahirkan sudah dalam kondisi meninggal dunia"ungkap direktur.

Baca Juga: Beredar Kabar Munarman Melarikan Diri dari Penjara , Polri Ambil Tindakan Tegas? Berikut Faktanya

Senada, Kabid Pelayanan RSUD Atambua Siprianus Mali menambahkan yang bersangkutan MYD baru dua hari menginap di RSUD atambau guna melahirakan,
namun pada akhirnya bayi yang dilahirkan tersebut sudah tidak bernyawa.

"Karena ibunya positif Corona maka anak bayi ini tetap dimakamkan sesuai protokol kesehatan, yang akan dimakamkan di masmae. Hal ini juga sudah disetujui dari pihak keluarga MYD sendiri untuk dimakamkan di pemakaman Covid."katanya.

Baca Juga: Mantan Militer Inggris Kaget, Taliban Bisa Kuasai Afganistan dalam Tempoh Singkat

Sementara untuk diketahui, berdasarkan rilis data satgas covid 19 kabupaten Belu per tanggal 17 Agustus 2021, terkonfirmasi 1.236, kasus aktif 367, sembuh 839, dirawat 14, karantina terpusat 49, serta isolasi mandiri 349. Menanggapi rilis data tersebut Vincen Kaka berharap, masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan, sehingga angka penularan covid 19 di kabupaten Belu dapat teratasi.***

Editor: Marselino Kardoso

Tags

Terkini

Terpopuler