Network
MEDIA KUPANG - Dispenduk Kabupaten Belu terkesan mempersulit para warganya untuk mengurus KTP. Warga yang mengurus KTP disuruh antri karena Operator tidak berada di tempat.
Petugas di loket penerimaan berkas menyarankan untuk warga tetap antri sambil menunggu operator. Sementara operator sendiri tidak masuk kerja.
"Petugas tidak ada jadi kami belum bisa terima ( berkas pembuatan KTP)," ujar petugas yang diketahui bernama Nanci Bere, Rabu 31 Januari 2024 pagi.
Untuk itu, berkas untuk mencetak KTP, kata Nanci dipegang saja sambil menunggu operator, bahkan dia menyarankan untuk memberikan berkas tersebut kepada orang yang dikenal di Dispenduk.
"Pegang saja itu berkas bapak, tapi kalau bapak ada kenal orang di Dispenduk bisa kasih ke mereka biar aman," katanya.
Sementara, akibat tidak adanya operator, banyak warga yang mulai merasah resah dengan pelayanan di Dispenduk. Bahkan warga mengaku beberapa hari ini terkesan di persulit oleh Dispenduk Kabupaten Belu
"Kemarin katanya jaringan error jadi kita tunggu sampai sore tidak jadi - jadi, sekarang alasan lagi operator tidak masuk." ujar Selly Mau salah satu warga yang tengah mengurus KTP.
Sementara di saat yang sama, Kadis Dispenduk Kabupaten Belu Getrudis Didoek yang sementara memantau aktifitas pembuatan KTP mengatakan kepada Masyarakat kalau saat ini Dispenduk masih kekurangan tenaga Operator. Dia mengatakan telah menelepon operator yang satu agar segera datang ke kantor Dispenduk.
