Pasca Penikaman di Pasar Lolowa Pedagang Merasa Takut, Kapolres : Kami Menjamin Keamanan Masyarakat Semua

22 Februari 2022, 21:51 WIB
Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto /Media Kupang Marselino/

MEDIA KUPANG - Pedagang hasil pertanian asal Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) merasa takut dan terganggu kenyaman untuk berjualan. Mereka merasa takut dengan adanya penikaman yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Penikaman itu sendiri diketahui terjadi pada Sabtu 19 Februari 2022, akibatnya seorang pemuda berinisal NS sekarat dan dilarikan ke Rumah Sakit.

SN, pedagang asal Raimanuk yang enggan menyebutkan namanya secara lengkap ini mengaku sempat di kejar saat sedang berjualan di pasar Lolowa pada Minggu 20 Februari 2022 pasca kejadian penikaman itu.

Kejadian itu membuat dirinya merasa takut dan tidak nyaman untuk berjualan lagi di lokasi pasar Lolowa, padahal tempat jualan di pasar Lolowa itu sebut dia merupakan tempat mereka mencari nafkah.

"Kami memang dengar dan tahu bahwa ada baku tikam di pasar lolowa, tetapi kami tidak ada hubungan dengan pelaku maupun korban, kenapa kami diancam seperti ini. Kami barusan dapat kejar di pasar lolowa dari rombongan yang tidak diketahui," kata SN Kepada Media ini di Kediamannya Selasa 22 Februari 2022.

Saat itu, lanjut dia, rombongan yang tidak diketahui asal - usulnya itu melakuakn penyisiran di pasar Lolowa sambil berteriak dengan nada keras "kita akan baku balas darah dengan darah." cerita SN meniru teriakan kelompok itu.

Untuk itu, ia meminta agar pihak Kepolisian segera bisa meredam situasi ini dengan berpatroli di sekitar Lolowa pada waktu hari pasar, sebab, ia takut jika ke depan persoalan ini muncul kembali dan dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

" Ini karena biasanya kalau tidak ada pihak kemanan yang menjaga dan patroli sehingga para remaja bebas melakukan perbuatan jahat sesuka hati. Seperti minum alkohol di dalam pasar, palak para pedang di dalam pasar, tukang buat kacau, ini karena tidak ada pihak keamanan," ungkap dia.

Terkait hal ini, Kapolres Belu AKBP Yoseph krisbiyanto yang dikonfirmasi Media Kupang mengatakan akan memastikan keamanan para pedagang di pasar Lolowa.

Ia mengatakan akan menempatkan personil Kepolisian di lokasi pasar tersebut untuk memastikan keamanan para pedagang dalam berjualan.

Hal ini disampaikan Krisbiyanto saat ditanya wartawan terkait adanya kemungkinan penempatan personil di Pasar Lolowa saat Sabtu dan Minggu.

" Pasti ada, nanti konfirmasi langsung dengan Kabag Ops dan Kasi Humas Ya," kata Kapolres menanggapi pertanyaan wartawan melalui pesan WhatsApp Selasa 22 Februari 2022.

Selain itu Kapolres juga meminta agar masyarakat tidak perlu takut dan beraktifitas seperti biasa, sebab Kepolisian akan menjamin keamanan semua warganya.

"Kami menjamin keamanan masyarakat semua," tandas Kapolres Krisbiyanto.

Editor: Marselino Kardoso

Tags

Terkini

Terpopuler