MEDIA KUPANG - Polisi lakukan penyelidikan kasus penemuan bayi yang menghebohkan warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu 16 Juni 2022 pagi.
Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbiyanto melalui Kasatreskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam kepada wartawan mengatakan, saat ini kasus yang terjadi di Atambua ini sudah ditangani polisi.
" Kita sementara Lidik ( kasus penemuan bayi) " kata Sujud melalui sambungan seluler Kamis 17 Juni 2022.
Ia mengatakan saat ini bayi telah dibawa ke RSUD Atambua untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
" Bayi sudah di RSUD Gabriel Manek" tambah Sujud.
Sebelumnya, seorang bayi mungil ditemukan warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu 16 Juni 2022 pagi.
Penemuan bayi malang yang diduga telah dibuang secara sengaja ini sontak membuat heboh warga sekitarnya.
Tempat ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan ini di sekitar pinggiran kali (sungai kecil) Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan.
Saat ini bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Atambua untuk menjalani perawatan.
Berikut ini kronologi lengkap penemuan bayi dikutip dari rajawali news,
Bayi Mungil yang malang ini ditemukan pasangan suami istri pada sekira pukul 06.00 wita, tepat di belakang rumah pinggir kali lafaekfera, kelurahan lidak.
Saat ditemukan, Bayi Mungil berjenis kelamin perempuan ini hanya terbungkus kain sarung berwarna coklat dan beberapa helai kain seadanya.
Kepada media ini, Rabu 16 Juni 2022, Warga Belu penemu Bayi Mungil, Santi bersama suaminya mengisahkan, awalnya mereka mendengar ada suara tangisan tapi dikiranya suara tangis kucing.
"Saya mulai dengar ada suara di belakang rumah sekira jam 23.00 (11 malam), saya pikir suara tangisan kucing. Namun pada pagi harinya jam 05.00 saya masih tetap dengar suara seperti tangis kucing tersebut, saya kemudian bangunkan suami utk ke lokasi suara tangis tersebut," kata Santi.
Santi dan suami mengaku sangat terkejut dan sedih sekali begitu mengetahui ternyata suara yang dirinya dengar semalaman itu adalah suara tangis Bayi Mungil yang diduga dibuang bukan suara kucing.
"Begitu sampai di sana (lokasi, pinggir kali) kami kaget setengah mati dan sedih sekali ternyata suara yang kami dengar semalaman adalah suara bayi," tutur ibu Santi dengar raut muka sedih.
Santi yang kebetulan berprofesi sebagai perawat dibagian IGD Rumah Sakit Umum Atambua kemudian langsung membawa Bayi Mungil berjenis kelamin perempuan itu untuk dirawat bersama keluarga dan warga lainnya yang sudah mulai berdatangan.
Saat ini Bayi Mungil malang yang diduga dibuang tersebut berada dalam keadaan selamat dan sementara dirawat oleh dirinya dan keluarga, dan atas penemuan bayi ini pihaknya sudah menghubungi pihak kepolisian Polres Belu.***