MEDIA KUPANG - Hujan disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari belakangan di Kabupaten Belu telah memporak - porandakan hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Belu.
Data pemerintah Kabupaten Belu, bencana banjir dan longsor dari tanggal 16 Februari 2023 sampai 28 Februari 2023 telah menyebabkan beberapa akses jalan maupun rumah warga juga ikut terdampak.
Sebanyak 59 kepala keluarga (212 Jiwa) mengungsi ke rumah penduduk yang lain, beberapa ruas jalan penghubung antar desa maupun kecamatan juga terputus. Akses warga menjadi lumpuh.
Berikut data bencana longsor dan banjir akibat hujan disertai angin kencang di Kabupaten Belu sepanjang Kamis 16 Februari sampai Selasa 28 Februari 2023 yang berdampak pada warga.
- Banjir yang menggenangi 2 rumah di Desa Maudemu
- Kerusakan rumah penduduk 3 kk di Desa Maudemu
- Banjir melanda 1 kk di Desa Dualaus
- Kerusakan rumah penduduk 6 kk di Desa Kewar
- Kerusakan rumah penduduk 7 kk di Desa persiapan Weluli.
- Kerusakan rumah penduduk 6 kk di Desa Debululik.
- Kerusakan rumah penduduk 1 kk di Desa Manleten
- Kerusakan rumah penduduk 1 kk di Desa Tukuneno
- Kerusakan rumah penduduk 41 kk di Desa Lutharato
- Kerusakan rumah penduduk 1 kk di Desa Kabuna
- Kerusakan rumah penduduk 1 kk di Kelurahan Fatubenao
- Kerusakan rumah rumah penduduk 2 kk di Keluarganya Atambua
- Longsor badan jalan sepanjang 43 meter di jalan sabuk merah ruas Motaain - Henes. Sebelum jembatan Asulait Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur.
- Longsor badan jalan sepanjang 20 meter di jalan sabuk merah ruas Motaain - Henes, Desa Mahuitas Kecamatan Lamaknen Selatan.
- Longsor badan jalan sepanjang 100 meter di jalan sabuk merah ruas Motaain - Henes, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen.
- Longsor badan jalan sepanjang 65 meter di jalan sabuk merah ruas Motaain - Henes, Desa Duarato, Kecamatan Lamaknen.
- Longsor badan jalan sepanjang 35 meter di jalan sabuk merah ruas Motaain - Henes, Desa Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan.
- Longsor badan jalan sepanjang 100 meter di jalan sabuk merah ruas Henes - Laktutus, Dusun Foholuli,Kecamatan Lamaknen
- Longsor badan jalan sepanjang 44 meter di jalan sabuk merah ruas Henes - Laktutus, Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen Selatan.
- Longsor badan jalan sepanjang 50 meter di jalan sabuk merah ruas Henes - Laktutus Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dubesi
- Longsor badan jalan sepanjang 60 meter di jalan sabuk merah ruas Henes - Laktutus Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dubesi
Selain jalan sabuk merah, beberapa ruas jalan kabupaten maupun fasilitas sekolah di Kabupaten Belu juga ikut terdampak seperti :
- Rusaknya sebagian ruas jalan kabupaten di Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan
- Rusaknya bangunan SDI Foholulik dan Paud Salili di Desa Lutharato
- Rusaknya bangunan SDI Kewar di Dusun Lolobul, Desa Kewar.***