MEDIA KUPANG - Komunitas alam kabuna bersama selegio maria paroki Santo Yohanes pemandi haliwen melakukan aksi penghijauan di bukit wehor Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan penghijauan dilakukan oleh kedua komunitas ini di Area Bukit Wehor, Desa Kabuna.
Aksi peduli lingkungan ini dilakukan menjaga kelongsoran dia area Kabupaten Belu, khususnya di Desa Kabuna mendatang. Pasalnya, akhir - akhir ini banyak bencana alam terjadi di wilayah ini.
" ini aksi nyata kita untuk mereboisasi alam, tanah lebih tahan dari longsor karena disebabkan labilnya struktur tanah.," ungkap Anno Ketua Komunitas Alam Kabuna, jumat 10 Maret 2023.
Kegiatan penghijauan dengan tagline " Menanam Kebaikan Untukmu" merupakan sinergitas yang baik dari Komunitas Alam Kabuna dan Selegio Maria Paroki Santo Yohanes Haliwen.
" sedikitnya 1000 anakan pohon yang kita tanam" ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anno Menyampaikan, rasa terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut menyumbangkan tenaga dan waktunya dalam berkontribuso dalam melakukan penghijauan ini.
Disamping itu, lanjutnya, penanaman pohon ini merupakan pelestarian kembali alam.
Menurutnya, longsor yang terjadi di mana- mana di Kabupaten Belu ini mungkin disebabkan kurangnya kontribusi tenaga dan pikiran masyarakat dalam merawat dan melestarikan alam.
"terlepas dari longsor, seharusnya disaat musim kemarau panjang kita juga berkekurangan air minum ini juga karena kita kurang menanam dan mencintai alam," terangnya.
Ditegaskan Anno, komunitas bertekad dan berprinsip tetap menjaga dan memilihara alam serta anakan pohon yang sudah ditanam, Dan harapan dari komunitasnya tetap semangat untuk menanam merawat dan menjaga tumbuh kembangnya anakan yang sudah tanam.
Sekali lagi, ia menyampaik terima kasih kepada seluruh eleman masyarakay dan stakeholder yang hadir saat ini. Terutama, Pastor paroki Santo Yohanes pemandi haliwen Bapak Romo Herman Nurak Hane Pr, Mama-mama Selegio Maria paroki Santo Yohanes pemandi haliwen.
Babinsa, babimkamtibmas, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, tokoh pemuda, serta teman-teman komunitas alam kabuna yang sudah bergabung dalam aksi nyata ini.***