Jalan Diperbaiki Seadanya, Maut Mengintai Warga Desa Renrua di Kala Hujan

- 20 Januari 2021, 15:12 WIB
Warga Desa Renrua Melintasi Kali Hedibesi. Kali ini akan sulit dilalui  kendaraan bermotor dan berbahaya karena tidak ada jembatan ataupun deuker.
Warga Desa Renrua Melintasi Kali Hedibesi. Kali ini akan sulit dilalui kendaraan bermotor dan berbahaya karena tidak ada jembatan ataupun deuker. /Royan B/Mus Talo/Media Kupang

Selain menyoroti kondisi jalan yang rusak berat, Anselmus juga mengkritisi Pemerintah Kabupaten Belu yang seolah tak peduli terhadap kondisi jalan di Kali Hedibesi. Pasalnya, selama ini warga harus menyeberangi kali selebar belasan meter itu tanpa adanya jembatan yang memadai.

Penanganan darurat berupa pembuatan jalan rabat yang dilakukan oleh pemerintah desa setempat tak kunjung ditingkatkan sehingga saat ini sudah rusak parah. Kendaraan yang melintas, apalagi di musim hujan harus waspada karena bisa saja tersapu banjir.

"Ibaratnya, maut selalu mengintai warga yang melintas di musim hujan. Kalau lewat pas hujan bisa saja diseret banjir. Mohon pemerintah buka mata dan buka hati melihat kondisi kami," ujarnya.

Sebagai Warga Desa Renrua, lanjut Anselmus,  merasa sangatlah kesal ketika melintasi jalan di beberapa titik ini.

"Harapan kami masyarakat Desa Renrua kepada pemerintah daerah agar segera kerjakan jalan dan jembatan hedibesi ini. Jangan Biarkan jalan dan jembatan terus – menerus seperti ini karena begitu dibiarkan terus maka lamakelamaan jalan dan jembatan ini akan makan korban ketika melintas saat hujan," pintanya.

Warga Dusun Hedibesi, Wilfridus Hale secara terpisah mengatakan bahwa kerusakan ruas jalan itu sebagai akibat kerja asal jadi tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.

Menurutnya, Pemerintah Daerah harus punya Inisiatif untuk membantu masyarakat Renrua terkait jalan dan jembatan di Hedibesi  sebelum ada korban karena ini adalah satu-satunya akses jalan beberapa dusun di wilayah Desa Renrua.

"Jika tidak ada pembangunan infrasruktur untuk jembatan maka kami sebagai masyarakat minta untuk segera membuka akses jalan lain sehingga bisa menghubungkan masyarakat di beberapa dusun di wilayah Desa Renrua," ujarnya.

Dijelaskannya, ruas jalan ini sudah dibuka sejak tahun 2005 tapi tidak ada jembatan hingga saat ini. Di tambah lagi dengan jalan yang rusak tapi tidak pernah diperhatikan.

"Atas Nama Masyarakat Desa Renrua saya meminta Agar Pemerintah Daerah (PEMDA) Harus dan segera punya pandangan Terkait jalan dan Kali Yang kami Lintas Saat ini.

Semoga Pemerintah Daerah Mempunyai Solusi Secepatnya Untuk membangun jalan dan jembatan kami sehingga kami Tidak tersesat saat kami melintasi jalan dan jembatan Tersebut," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x