Network
MEDIA KUPANG - Forum Masyarakat Peduli Pembangunan (FORMAPPEM) Belu memberi apresiasi positif terhadap langkah pemerintah kabupaten belu di bawah kepemimpinan Agus Taolin dan Alo Haleserens (AT-AHS).
Adapun langkah yang diapresiasi antara lain, penataan birokrasi melalui inspeksi mendadak (sidak) di awal pemerintahan, penempatan pejabat pada posisi jabatan tertentu yang lowong.
Juga akan melakukan revisi tenaga kontrak (teko) serta upaya-upaya lainnya dalam rangka percepatan realisasi visi dan misi kepemimpinannya.
Ketua FORMAPPEM Belu, Marius Loe Mela kepada media ini, Sabtu 1 Mei 2021 mengatakan, kepemimpinan baru yang mengusung semangat PERUBAHAN ini patut didukung semua elemen masyarakat Kabupaten Belu termasuk FORMAPPEM agar apa yang menjaid visi dan misi bisa terwujud.
"Formappem sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Belu termasuk kaum cendekiawan muda yang peduli akan pembangunan di Belu patut mendukung pemerintahan saat ini. Dan langkah yang diambil Bupati dan Wabup saat ini sangat tepat," kata Marius.
Menurut Marius, Formapem sebagai salah satu elemen masyarakat Belu ingin agar pemerintahan Agus Taolin-Alo Haleserens (AT-AHS) mempercepat pengembangan pembangunan serta tata nilai.
Dan norma masyarakat dalam bidang sosial kemasyrakatan sebagai basis etika dan moral menuju proses perubahan sosial atau social transformations yang berbasis pada kesadaran penuh baik sebagai aparatur sipil negara (ASN), Teko maupun sebagai masyarakat pada umumnya.
Lebih lanjut Marius mengatakan, ada beberapa sikap Formappem Belu terhadap kepemimpinan Bupati Agus Taolin dan Wabup Alo Haleserens antara lain :
1. Mendukung pemerintah untuk meninjau kembali SK Teko dan membuka pengaduan bagi masyarakat yang mengetahui sikap sikap tenaga kontrak yang terlibat langsung dalam politik Pilkada 2020. Karena Teko bagian dari ASN yang harus bersikap dan menjunjung tinggi netralitas.
