MEDIA KUPANG - Warga Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu merasa kecewa terhadap kepala desanya.
Mereka kecewa lantaran bantuan traktor tangan dari Pemerintah Desa Tukuneno langsung rusak. Padahal baru sekali digunakan.
Kini, tiga unit traktor tangan buatan China itu tidak bisa lagi digunakan aliar mubasir.
Ketua Kelompok Setia Kawan, Benediktus Berek saat ditemui Media Kupang di kediamannya, Rabu 11 Agustus 2021 sore menjelaskan dari 9 dusun di Desa Tukuneno, ada tiga kelompok tani di tiga dusun yang mendapat bantuan traktor itu antara lain yakni kelompok Setia Kawan, Moris Foun dan Unggul.
Namun bantuan yang baru diterima itu sudah tidak bisa digunakan lagi karena sudah rusak.
Mereka menduga kerusakan traktor bantuan itu lantaran mereka barangnya tidak seperti biasanya melainkan merek China.
"Kami merasa kecewa karena pemberian traktor tersebut tidak tahan lama akibat bukan merek Kubota. Yang kami dapat sekarang merek China sehingga tidak tahan lama,bantuan ini kami terima hanya satu kali pemakaian dan barangnya langsung rusak di lokasi sawah. Beda dengan traktor kubota yang kami dapat dari tahun 2008 tapi masih dipakai oleh masyarakat," katanya.
Benediktus mengaku telah menyampaikan kerusakan traktor bantuan itu kepada Kepala Desa Tukuneno tetapi jawabannya bahwa semuanya sama-sama rusak.