Pemda Belu Ajukan Pinjaman 50 Milyar ke Bank NTT, Sekda: Untuk Percepatan Pembangunan

- 14 Oktober 2021, 17:07 WIB
Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si
Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si /Media Kupang

MEDIA KUPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu berminat untuk mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp50 milyar ke Bank NTT Atambua.

Keiginan Pemda Belu untuk pinjam uang puluhan milyar dari Bank NTT ini tertuang dalam surat Bupati Belu Nomor: BP4D 050/622/X/2021 perihal Pinjaman Daerah tertanggal 12 Oktober 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johanes Andes Prihatin yang dikonfirmasi membenarkan rencana pinjaman daerah oleh Pemda Belu sebesar Rp50 milyar tersebut dari Bank NTT.

Baca Juga: Setelah 7 Tahun, Jokowi Akhirnya Resmikan Holding Pelindo di Labuan Bajo

Menurut Sekda, pinjaman daerah ini merupakan salah satu alternatif pembiayaan percepatan pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam PP Nomor 56 Tahun 2018.

"Jadi tidak ada yang salah. Ini sesuai regulasi, diatur dalam PP 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah. Syaratnya ketat, harus mendapatkan persetujuan dari Menteri dalam negeri dan menteri Keuangan. Tapi pemerintah melihat ini sebagai salah satu alternatif percepatan pembiayaan pembangunan. Point akselerasinya ada disini," terang Sekda Belu melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 14 Oktober 2021 petang.

Baca Juga: Pertanian Belu : Pupuk Diberikan Kepada Petani Yang Memiliki Lahan 1 Ha

Ketika ditanya dari mana sumber dana untuk membayar kembali pokok pinjaman dan bunganya serta berapa lama jangka waktu pinjamannya, Sekda Belu menyampaikan bahwa itu hal teknis yang nantinya akan disampaikan setelah persetujuan pinjaman di tandatangani.

"Nanti kita info lebih lanjut, ini masih dalam tahap persiapan. Kita juga harus bahas bersama DPRD Belu karena harus ada rekomendasi DPRD," pungkas Sekda Jap Prihatin begitu populer dikenal. *** (Parada)

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah