Anggaran Hampir 1 Milyar, Rehab Laboratorium Tes PCR di RSUD Atambua Terhambat

- 6 November 2021, 06:32 WIB
Anggaran Hampir 1 Milyar, Rehab Laboratorium Tes PCR di RSUD Atambua Terhambat
Anggaran Hampir 1 Milyar, Rehab Laboratorium Tes PCR di RSUD Atambua Terhambat /Media Kupang

MEDIA KUPANG - Pemerintah Daerah (Pemda) Belu tengah merenovasi atau rehab salah satu ruangan di RSUD Atambua untuk disiapkan sebagai Laboratorium tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Laboratorium untuk digunakan menguji spesiment usap pada pasien yang terindikasi Covid-19 yang tengah dikerjakan tersebut menghabiskan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Kabupaten Belu (DAU) tahun 2021 hampir Rp.1 milyar.

Meski menghabiskan anggaran hampir 1 milyar, pekerjaan rehab laboratorium tersebut terhambat atau mandek kurang lebih sudah satu bulan.

Baca Juga: Rujab Tiga Pimpinan DPRD Belu Ternyata Sudah Direnovasi Tahun 2020, Habiskan Ratusan Juta

Terpantau, pekerjaan terhambat ada pada lantai, di mana hingga Jumat 05 November 2021 belum dikerjakan. Alasannya bahan vinil belum disediakan oleh kontraktor pelaksana.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Willy Ukat yang dikomfirmasi membenarkan terhambatnya pekerjaan tersebut.

Dijelaskan Willy, pekerjaan tersebut terhambat lantaran keterlambatan pengiriman bahan atau material vinil anti bacteri.

"Yang belum pasang itu vinil anti bacteri, kendalanya di pengiriman karena barang impor. Tapi Satu dua hari ini sudah bisa pasang karena material itu sudah sampe kemarin," kata Willy melalui pesan WhatsAppnya, Jumat 05 November 2021.

Baca Juga: Pejuang Timor-Timur Otomatis Jadi Veteran? Begini Respon Dirjen Pothan Kemenhan

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x