Ratusan Petani Sawah Serbu Toko Pelita Atambua Gegara Hal Ini

- 16 Januari 2022, 14:40 WIB
Para petani saat berada di Toko pelita Atambua
Para petani saat berada di Toko pelita Atambua /Vegal Manek/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Ratusan petani sawah di Kabupaten Belu menyerbu Tokot Pelita Atambua pada Jumat 14 Januari 2022.

Ratusan petani ini diketahui berasal dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Raimanuk, Kecamatan Tasifeto Barat dan Kecamatan Nanaet Duabesi.

Ratusan petani menyerbu Toko Pelita sejak pagi hari dengan tujuan untuk mendapatka pupuk bagi tanaman padi mereka.

Kepada awak media sejumlah petani mengaku sangat kesal dengan lamban pelayanan dari tokoh terhadap petani sawah yang membutuhkan pupuknya.

Menurut para petani, seharusnya pupuk telah diambil sejak bulan Desember tahun 2021 Namun sekarang telah memasuki l bulan Januari 2022.

Kika pupuk tersebut diambil lewat dari bulan Januari, lanjut para petani, maka tak bisa dipastikan aka gagal panen.

"Kita sangat kecewa dengan pelayanan ini. Bukan saya saja yang mengeluh tetapi banyak petani sawah yang mengeluh. Setiap hari kita antrian tetapi pupuk belum muncul-muncul. Hari ini (Jumat, red) petani sawah yang datang kurang banyak ketimbang hari kemarin. Tetapi juga tidak ada hasil. Bos dan acy  (pemilik, red) Toko Pelita tetap alasan yang sama pupuk belum masuk," kata petani ini.

Mereka mengharapkan pupuk yang dibutuhkan tersebut diperoleh sebelum akhir bulan Januari. Pasalnya sudah sesuai dengan kesepakatan antara pengecer yang memberikan RDKKnya.

"Kecuali ini kami tidak bayar itu wajar tetapi ini kita bayar lalu menghambat," tukasnya.

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah