Network
MEDIA KUPANG - Merantau adalah perginya atau perpindahan seseorang dari tempat kelahirannya dan tempatnya lahir dan dibesarkan menuju suatu tempat baru untuk memulai suatu kehidupan baru atau untuk mendapatkan pengalaman atau pekerjaan.
Hal ini juga sedang dilakukan sejumlah Warga Belu di wilayah Perbatasan RI-RDTL. Sebanyak 130 warga Belu akan merantau ke Kalimantan tepatnya Kalimantan Timur untuk bekerja di sana.
130 Warga Belu ini selama bekerja di Kalimantan akan dibiayai diberi gaji oleh perusahaan PT Santan Borneo Abadi sebesar Rp3 juta perbulan.
"Semua dibiaya dari perusahaan tanpa ada 1 rupiah yang dikeluarkan dari pribadi. Baik uang makan minum dan lain sebagainya ditanggung semua oleh perusahaan Mereka akan berada di sana selama kurang lebih 1 tahun dengan gaji perbulan Rp3 juta per orang," kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Belu, Balthasar Bouk kepada Media Kupang, Jumat 4 Februari 2022.
Dikatakannya, sebanyak 130 Warga Belu akan dikirim ke Kalimantan Timur. Mereka akan berada di wilayah yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru yang diberi nama Nusantara itu selama setahun ke depan.
130 Warga Belu yang akan berangkat ke IKN Nusantara ini direkrut secara resmi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmingrasi Kabupaten Belu itu berasal dari 12 kecamatan.
BACA JUGA : Kisah Haru Siswi SD di NTT, Berjuang Hidup Sendirian Pasca Ditinggal Sang Kakak Merantau ke Kalimantan
Adapun tujuan perekrutan itu, kata Staf Ahli Bupati ini, untuk melakukan pekerjaan penghijauan di kawasan yang akan menjadi wilayah Ibukota Negara Indonesia.
Dijelaskannya, perekrutan 130 warga dari 12 kecamatan tersebut yang terendah dari wilayah Kecamatan Raimanuk dan Nanaet Duabesi.
