Sedih, Di Rumah Reot Ini Seorang ODGJ di Belu Tinggal dan Besarkan 3 Anaknya

- 15 Februari 2022, 08:24 WIB
Seroang Ibu ODGJ tinggal bersama anak - anaknya di rumah reot ini.
Seroang Ibu ODGJ tinggal bersama anak - anaknya di rumah reot ini. /Media Kupang Marselino Kardoso/

MEDIA KUPANG - Nasib tak beruntung dialami seorang Ibu di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Bernama Yasintha, ibu ini diduga mengalami gangguan jiwa ( ODGJ ) dan tinggal sendirian bersama 3 orang anaknya di gubuk Reok, tepatnya di Desa Raifatus, Kecamatan Raihat Kabupaten Belu, wilayah Perbatasan RI-RDTL.

Adapun ke tiga anaknya yang kini hidup bersamanya itu, Veronika Mau ( tamat SMA ), Genoveva Solo Mau ( SMP ) dan Balsiur Sotir Mau ( SMP ).

Kondisi gangguan jiwa yang dialami Yasinta bahkan 'menular' kepada anaknya yang telah selesai pendidikan (SMA) yakni Veronika Mau.

Sementara dua anaknya lainnya masih dalam kondisi normal.

Meski kondisi hidup memprihatinkan tersebut tidak pernah menyulut semangat hidup sang ibu dalam membesarkan anak - anaknya.

Hal ini terbukti dengan anak - anaknya yang berhasil disekolahkan dan bahkan ada yang telah menyelesaikan pendidikan pada tingkat SMA.

Terpantau wartawan, Senin 14 Februari 2022, kondisi rumah yang ditempati Yasintha bersama anaknya - anaknya tersebut sungguh memprihatinkan, banyak lubang berada di mana - mana, bahkan rumahnya itu juga dalam posisi miring dan hampir saja roboh akibat hujan angin yang terjadi beberapa hari belakangan.

Seorang anaknya Genoveva ( 12 ) yang sempat diwawancarai Media Kupang, mengaku kondisi rumah yang mereka tempati sudah sejak belasan tahun silam. Namun demikian, mereka harus bertahan, sebab menurut dia, makan pun mereka susah apalagi harus membangun rumah mereka.

Kondisi rumah ODGJ di Belu yang tinggal bersama tiga orang anaknya
Kondisi rumah ODGJ di Belu yang tinggal bersama tiga orang anaknya

Dia mengaku, selama ini mereka hanya dibantu dengan menerima bantuan PKH. Selain itu tidak ada lagi bantuan yang mereka dapat dari pemerintah setempat.

Dengan kondisi kejiwaan yang dialami ibunya, ia mengaku sedih, namun semuanya tetap harus dijalani, sebab dia sangat menyayangi ibunya tersebut.

Sementara, salah seorang tetangganya, Marsi Lese yang ditemui media ini, menuturkan, kondisi hidup yang dialami ibu Yasintha ini sudah sejak suaminya masih hidup hingga suaminya meninggal pada sekitar 4 tahun lalu.

Suaminya, ungkap dia, pernah merantau ke Malaysia. Sepulangnya dari Malaysia, suaminya mengalami sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Semenjak di tinggal pergi suaminya, lanjut Marsi, kehidupan ibu Yasinta dan anak - anaknya sudah tidak terurus, bahkan untuk makan saja, biasanya di bantu oleh beberapa tetangga di sekitarnya.

" Kami kadang bantu kasih beras juga ke mereka, kasihan kondisi seperti ini mau bagiamana," ungkapnya.

Menurut Marsi, ibu Yasinta dan anak - anaknya sendiri, bisa dibilang orang - orang tangguh. Meski hidup dalam kondisi yang menyedihkan namun tak patah semangat dalam menjalani hidup.

Senada, tetangga lainnya, Yakobus Soro, mengatakan, Yasinta sebenarnya mempunyai beberapa anak kandung lainnya. Salah satu anak kandungnya kata dia, telah dipelihara oleh keluarganya dan ada juga yang kini tinggal di Kota Atambua bersama suaminya.

Selain itu ia mengatakan, Ibu ODGJ tersebut sebelumnya adalah sosok yang pintar, sama seperti anak - anaknya saat ini semuanya pintar, hanya gangguan kejiwaan ini yang sudah merenggut semuanya dari mereka.

" Yasinta ini dulu pintar sekali, semua orang di sini tahu, hanya kasihan gangguan jiwa ini yang buat dia begini, ada yang bilang ini karena darah putih naik di kepala ( leukemia, red)" kata Yakobus 

Kondisi yang dialami Yasinta ini, harap Yakobus dapat dibantu oleh pemerintah, minimal rumahnya dulu yang diperhatikan, biar mereka bisa hidup nyaman di dalam dan juga adanya pengobatan untuk sakit kejiwaan yang mereka alami ini.

" Saya berharap semoga dengan dipublikasikan begini, ada yang bisa bantu, minimal dari pemerintah," harap Yakobus.***

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah