Soal Stunting di NTT, VBL Ancam Pukul Para Bupati, Agus Taolin : Dorongan Agar Bupati Kerja Sungguh - sungguh

- 7 Maret 2022, 17:55 WIB
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus /Media Kupang Marselino Kardoso/


MEDIA KUPANG - Baru - baru ini Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ( VBL ) mengancam akan memukul para Bupati /Wali Kota di NTT jika tidak berhasil menekan angka stunting.

Gubernur NTT mengaku tindakan yang akan dilakukan itu sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan VBL saat memberikan sambutan acara sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan angka  stunting Indonesia (RAN-PASTI), Jumat 4 Maret 2022 pagi di Kupang.

Baca Juga: Rombongan Pembalap MotoGP, Marc Marguez dan Kawan - Kawan Akan Disambut Jokowi di Jakarta

"Waktu Presiden Jokowi datang di Sumba Barat Daya saya cerita bilang Bupati saya ini (Bupati Sumba Barat Daya-red) dokter, jadi kalau angka stuntingnya tidak turun boleh tidak saya pukul, Pak Presiden bilang itu perlu,"kata VBL.

Pernyataan VBL itu pun dibenarkan Bupati Sumba Barat, Kornelius Kodi Mete yang hadir dalam acara itu.

"Benar, " jawab Bupati Kornelis sambil menganggukan kepala ketika ditanya Gubernur VBL mengutip Victorynews.id.

Selain Bupati Sumba Barat Daya, secara terpisah, Bupati Belu Dokter Agus Taolin yang dikonfirmasi Media Kupang membenarkan apa yang disampaikan Gubernur tersebut.

Bupati Belu Dokter Taolin mengatakan, saat itu dirinya juga hadir mengikuti rapat sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia (RAN-PASTI), yang diselenggarakan di Kupang tersebut.

Baca Juga: Ini Hal - Hal yang Harus Diketahui untuk Mencegah Penyakit DBD

Terkait pernyataan VBL itu sendiri, menurut Bupati Belu, hal tersebut baik demi mendorong para bupati untuk bekerja keras dalam menurunkan angka stunting yang ada di Kabupatennya masing - masing.

"Sebenarnya yang disampaikan bapak gubernur bertujuan mendorong dan memberi semangat untuk para bupati untuk kerja sungguh sungguh untuk menurunkan stunting di NTT," tandas Dokter Taolin Kepada Media Kupang, Jumat 4 Maret 2022 lalu.

"Bagi yang tidak kerja secara serius tentu akan di evaluasi gubernur." lanjut Taolin.

Sementara, terkait gubernur yang sampai mengancam akan memukul para bupati, Bupati Taolin menyebut, hal tersebut hanya candaan gubernur, sebab saat itu situasinya rileks dan Gubernur VBL menyampaikan hal itu pun dengan wajah terlihat senyum - senyum.

"Bapak gubernur agak bergurau saja tentang akan pukul bupati, suasananya juga rileks bapak gubernur bicara sambil senyum senyum disambut para peserta juga dengan senyum," ungkap Bupati Taolin.***

 

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x