Network
MEDIA KUPANG - Perekrutan tenaga kerja oleh PT Santan Borneo Abadi Indonesia di Kabupaten Belu untuk dikerjakan ke Kalimantan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah berlalu sejak sebulan lalu.
Antusias warga Belu untuk berangkat ke IKN Nusantara pun terlihat tinggi.
Sejak perekrutan hingga selesai, sudah sekitar 150 warga Belu yang telah diberangkatkan ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Baru - baru ini, salah satu warga Belu, Antonius kepada Media Kupang, Kamis 10 Maret 2022 mengaku ingin mendaftarkan diri apabila PT Santan Borneo Abadi masih merekrut tenaga kerja untuk diberangkatkan ke Kalimantan dalam hal ini IKN.
Baca Juga: Waduh! Pasangan Kekasih Ini Tertangkap Kamera Sedang Berhubungan Intim di Pinggir Jalan
Antonius yang mengaku sedang "nganggur" atau tidak bekerja ini mengaku selalu mengecek informasi di pihak Naketrans terkait perekrutan tenaga kerja ke Kalimantan. Namun hingga kini menurut dia belum ada informasi untuk perekrutan lanjutan tenaga kerja ke Kalimantan.
Padahal, dia mengaku ingin sekali berkerja untuk bisa membagikan keluarganya.
" Saya selalu pergi cek tapi belum ada informasi, kemarin saya baca juga di berita yang wartawan mereka muat." ungkapnya.
Ia pun berharap agar ke depan bisa mendapat informasi soal perekrutan tenaga kerja ke Kalimantan ini.
Sementara terkait hal ini, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Belu, Balthasar Bouk yang dihubungi Media Kupang mengaku belum ada informasi lanjutan dari pihak PT Borneo terkait perekrutan lanjutan tenaga kerja ke Kalimantan ( IKN ).
"Maaf belum ada permintaan dari PT. Terimakasih," ujar Plt Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Belu yang juga Staf Ahli Bupati ini singkat.
Sementara diberitakan sebelumnya, Sebanyak 130 Warga Belu akan dikirim ke Kalimantan Timur. Mereka akan berada di wilayah yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru yang diberi nama Nusantara itu selama setahun ke depan.
130 Warga Belu yang akan berangkat ke IKN Nusantara ini direkrut secara resmi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Belu.
Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Belu, Balthasar Bouk kepada Media Kupang, Jumat 4 Februari 2022 mengatakan 130 Warga Belu yang direkrut itu berasal dari 12 kecamatan.
Adapun tujuan perekrutan itu, kata Staf Ahli Bupati ini, untuk melakukan pekerjaan penghijauan di kawasan yang akan menjadi wilayah Ibukota Negara Indonesia.
Dijelaskannya, perekrutan 130 warga dari 12 kecamatan tersebut yang terendah dari wilayah Kecamatan Raimanuk dan Nanaet Duabesi.
"Kecamatan Raimanuk yang direkrut yakni warga Desa Renrua jumlah 9 orang, Desa Teun 2 orang, Desa Mandeu Raimanus 2 orang. Sedangkan dari Nanaet hanya 2 orang, selain itu banyak dari Kota Atambua," urai Balthasar.
130 Warga Belu yang direkrut itu, lanjut Balthasar, akan dikirim secara bertahap dan saat ini sudah masuk tahap ketiga.
"Tahap ketiga yang akan berangkat pada Hari Senin 7 Februari nanti, sebanyak 44 orang. Untuk tahap pertama 40 orang dan tahap kedua 46 orang yang terlebih dahulu berangkat," jelasnya.
Balthasar menjelaskan, warga yang dikirim ke Kalimantan Timur itu akan berada di wilayah IKN Nusantara selama setahun dan akan dibiayai oleh pihak ketiga yakni PT. Santan Borneo Abadi.***
