Pemda Belu Siap Bantu Kepulangan Hingga Pemakaman Jenazah Warga Belu Korban Kecelakaan Maut di Papua

- 14 April 2022, 13:25 WIB
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus /Media Kupang/

"Kita doakan semoga arwah saudara saudari kita diterima disisi Tuhan dan keluarga diberi ketabahan"ucap Bupati Belu.

Sebagai informasi sebelumnya Kecelakaan Maut yang dialami sebuah truk di Distrik Minyambou, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu 13 Maret 2022 dini hari menyebabkan sebanyak 16 orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka .

Korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut 16 orang diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Total ada 29 orang yang menumpang truk tersebut saat hendak ke pusat kota," kata Ketua Kerukunan Flores, Lembata, Timor, Rote, Alor (Flobamora) Clinton Tallo saat dihubungi dari Atambua.

Ia mengatakan bahwa saat ini sejumlah korban kecelakaan tersebut nama-namanya sedang dalam pendataan, sehingga rilis soal nama-nama akan disampaikan kemudian.

Namun, kata dia, kini ada sekitar 10 orang yang masih dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif oleh petugas kesehatan di daerah tersebut.

"Untuk nama-nama korban kami masih koordinasi dulu dengan pihak terkait," tambah dia.

Ia merinci dari 18 orang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia itu terdapat 16 orang berasal dari Kabupaten Belu dan Malaka, satu orang dari Amarasi Kabupaten Kupang, satu orang lagi dari kabupaten Sikka.

Para pekerja itu itu ujar dia adalah warga yang bekerja di tambang pada perusahaan milik Toko Tengah, Manokwari.

Terkait rencana penguburan sejumlah korban itu, ia mengatakan bahwa nantinya akan dibawa ke NTT menggunakan pesawat charter dan saat ini sedang dalam persiapan.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah