Kasus Ibu Buang Anak di Belu, Dosen UNWIRA Kupang Ingin Adopsi dan Jadi Orang Tua Asuh

- 18 Juni 2022, 04:58 WIB
Ilustrasi. Seorang bayi dibuang orang tuanya di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Ilustrasi. Seorang bayi dibuang orang tuanya di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur /Ryohan B/Pixabay

MEDIA KUPANG – Tokoh akademisi yang pernah menjadi calon Wakil Bupati Belu, Dr. Damianus Talok, M.A. menawarkan diri menjadi orang tua asuh bayi yang ditemukan warga di kali (sungai kecil) di Kabupaten Belu.

Dirinya merespon pemberitaan di salah satu grup Facebook Belu Memilih 2020 mengenai anak yang ditinggalkan orang tuanya di pinggir kali pada Jumat, 17 Juni 2022.

Dirinya berharap orang tua atau pelaku yang tega meninggalkan anaknya tersebut diberi hukuman yang berat. Selain itu ia juga bersedia menjadi orang tua angkat dari bayi mungil tersebut.

“Harap dihukum berat. Saya tawar asuh anak itu. Jadi ortu angkat,” demikian bunyi komentar akun Damianus Talok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Sabtu 18 Juni 2022:Taurus Hari Ini Sibuk, Aries Lanjutkan Proyek, Gemini Ada Peluang Bagus

Baca Juga: Ramalan Zodiak  Hari Sabtu 18 Juni 2022: Leo Perhatikan Sesama, Cancer Pakai Orang Pintar, Virgo Tenang Saja

Dia mengaku menyukai anak perempuan, sehingga ia menawarkan diri untuk mengasuh bayi itu.

“Ya kalau ditawarkan atau diijinkan mengadopsi boleh. Saya sengang anak perempuan,” ujar Dami Talok saat dihubungi mediakupang.pikiran-rakyat.com melalui pesan whatsApp Jumat, 17 Juni 2022 malam.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang memandang hal ini sebagai berkat dari yang Maha Kuasa sehingga siapapun yang kemudian mendapat hak asuh, itu adalah berkat bagi yang bersangkutan.

Dia mengatakan, “Ini harus dilihat sebagai berkat. Berkat Tuhan ini jatuh kepada siapa? Ya syukur kalau saya. Kalau yang lain ya berkat baginya.”

Halaman:

Editor: John Taena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah