MEDIA KUPANG – Tokoh akademisi yang pernah menjadi calon Wakil Bupati Belu, Dr. Damianus Talok, M.A. menawarkan diri menjadi orang tua asuh bayi yang ditemukan warga di kali (sungai kecil) di Kabupaten Belu.
Dirinya merespon pemberitaan di salah satu grup Facebook Belu Memilih 2020 mengenai anak yang ditinggalkan orang tuanya di pinggir kali pada Jumat, 17 Juni 2022.
Dirinya berharap orang tua atau pelaku yang tega meninggalkan anaknya tersebut diberi hukuman yang berat. Selain itu ia juga bersedia menjadi orang tua angkat dari bayi mungil tersebut.
“Harap dihukum berat. Saya tawar asuh anak itu. Jadi ortu angkat,” demikian bunyi komentar akun Damianus Talok.
Dia mengaku menyukai anak perempuan, sehingga ia menawarkan diri untuk mengasuh bayi itu.
“Ya kalau ditawarkan atau diijinkan mengadopsi boleh. Saya sengang anak perempuan,” ujar Dami Talok saat dihubungi mediakupang.pikiran-rakyat.com melalui pesan whatsApp Jumat, 17 Juni 2022 malam.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang memandang hal ini sebagai berkat dari yang Maha Kuasa sehingga siapapun yang kemudian mendapat hak asuh, itu adalah berkat bagi yang bersangkutan.
Dia mengatakan, “Ini harus dilihat sebagai berkat. Berkat Tuhan ini jatuh kepada siapa? Ya syukur kalau saya. Kalau yang lain ya berkat baginya.”
Sebelumnya diberitakan seorang bayi mungil ditemukan warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu 16 Juni 2022 pagi.
Baca Juga: Simak! Daftar Zodiak Beruntung di Bulan Juni, Mereka Dikenal Berkarisma, Berbakat dan Rupawan
Penemuan bayi malang yang diduga telah ditinggalkan secara sengaja ini sontak membuat heboh warga sekitarnya.
Tempat ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan ini di sekitar pinggiran kali (sungai kecil) Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan.
Aksi orang tua yang sampai hati meninggalkan buah hatinya sepanjang malam di pinggir sungai hingga akhirnya ditemukan warga ini pun mendapat perhatian publik.
Beragam respon masyarakat membanjiri setiap postingan berita ini. Banyak yang mengutuk perbuatan orang tua tersebut, banyak juga yang menawarkan diri untuk mengasuh bayi malang itu.
Bayi malang itu saat ini tengah dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.***