Semprot Balik Cypri Temu, Mantan Ketua DPRD Belu Awalde Berek Bilang Begini

- 26 Juni 2022, 10:11 WIB
Januari Awalde Berek
Januari Awalde Berek /Media Kupang/

MEDIA KUPANG - Bak gayung bersambut mantan Ketua DPRD Belu Awalde Berek kembali menyerang balik Wakil Ketua II DPRD Belu Cypri Temu.

Pernyataan Cypri Temu menurut Awalde berpotensi hoaks. Apa yang disampaikan jelas politisi Gerindra ini tidak sesuai kenyataan, buktinya Awalde merasa tidak pernah diajari seorang Cypri Temu soal mekanisme maupun cara memimpin rapat yang benar.

"Hohohohoeee dimana dan sejak kapan seorang pak Sipri Temu mengajarkan saya Walde Berek untuk cara pimpin rapat,oww kakak keliru. Kalau pak Devin Dolu yah saya hormat karena benar pernah menggairahkan kami soal itu. Tapi kalau pak Sipri oww kakak keliru,"tandas Awalde melalui sambungan selulernya, Sabtu 26 Juni 2022 malam.

Politisi Gerindra ini justru meminta Cypri Temu yang harus belajar darinya, sebab sebagai mantan ketua tentu dirinya lebih banyak memahami tata tertib ( Tatib ) yang menjadi pedoman dalam sebuah persidangan.

"Kalau pak Sipri Paham Tatib, lantas kenapa saat pimpinan bersama bupati masuk ke ruangan beliau sebagai pimpinan juga dalam hal ini wakil ketua tidak menduduki kursi pimpinan di atas, setelah ketua membuka paripurna baru beliau menyampaikan kepada pimpinan ijin mengunakan hak suara sebagaimana anggota setelah itu baru turun ke bawah dan mengunakan hak nya untuk berpendapat, hal ini saja pak Sipri sudah salah," ujar Awalde menjelaskan.

Menurut wanita yang akrab disapa Nona Berek ini, yang membuat polemik terjadi antara pemerintah dan DPRD terjadi justru pemicunya adalah seorang Cypri Temu dan beberapa anggota DPRD Lainnya yang terus menerus melakukan interupsi tidak jelas tanpa memberikan kesempatan kepada pemerintah.

"Boleh berdinamika tetapi harus beretika dan beradat, bukan rai rai saja, siapa yang memulai dan siapa yang mengakhiri," tandas Nona Berek.

Terlepas dari semua itu, ia mengatakan khusus dari Fraksi Partai Gerindra meminta agar polemik ini agar segera diakhiri.

"Kami minta untuk fokus pada agenda Sidang Paripurna sesuai pembahasan yang sudah terjadwal dalam Agenda Paripurna, karena rakyat menunggu dan menanti Program atau kegiatan sesudah masa sidang." harapnya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x