Indonesia - Timor Leste Jalin Kerjasama BMP di Motaain, Perbatasan RI - RDTL

- 7 Februari 2023, 15:54 WIB
Indonesia-Timor Leste Gelar Forum Informasi Ekspor dan Bussiness Matching dengan Marketing Point Motaain -Belu
Indonesia-Timor Leste Gelar Forum Informasi Ekspor dan Bussiness Matching dengan Marketing Point Motaain -Belu /Lise Pio/

MEDIA KUPANG - Pemerintah Indonesia-Timor Leste mengelar pertemuan Perdana Forum Informasi Ekspor dan Bussiness Matching dengan Marketing Point Motaain - Belu yang berlangsung di Gedung Lantai 3 PLBN Motaain, Kabupaten Belu pada Senin, 

Pertemuan Perdana kedua negara tetangga itu dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang diwakili oleh Director Market Development And  Export  Information, Marolop Nainggolan, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Aloysius Haleserens, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Belu serta Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Belu.

Sementara Pemerintah Timor Leste dihadiri oleh Perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Timor Leste yakni Rui Castro. Hadir pula perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Kedutaan Timor Leste untuk Indonesia, Atase Perdagangan Timor Leste, Kamar Dagang dan Industri Timor Leste, serta para pengusaha kedua negara.

Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleseren ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa forum tersebut untuk menjalin kerjasama ekonomi antar kedua negara dibidang bisnis yang saling menguntungkan.

"Forum seperti ini, bicara bisnis to bisnis, yang diperlukan, untuk salin promosi produk kedua negara, dilakukan secara rutin, serta  promo menggunakan  internet, yang mana pemerintah pusat sudah siapkan web inaexport, untuk memgenalkan produk Indonesia ke mancanegara," kata Haleserens

Director Market Development And  Export  Information, Marolop Nainggolan dalam sambutannya mengatakan forum tersebut bertujuan untuk pengembangan perekonomian dilintas batas kedua negara seperti yang sudah terlaksana di negara tetangga dengan Indonesia.

"Tujuan dari forum ini untuk mengembangkan perekonomian di lintas batas, seperti  di PLBN Entikong yang sudah berjalan dengan pertemuan rutin tiap 3 minggu sekali, pelaku usaha kedua negara Indonesia - Malaysia, serta display produk di PLBN yang siap masuk pasar eksport," ungkap Nainggolan.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Timor Leste, Rui Castro pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa, Pemerintah Timor Leste saat ini sedang melakukan permohonan pembebasan visa masuk Indonesia karena selama ini biaya visa masuk indonesia senilai USD 35 perorang; serta penawaran kerjasama memenuhi kuota eksport menggunakan merk made in Timor Leste yang masih belum terpenuhi kuota eksport.

"Mudah-mudahan bisa dipenuhi kerjasama dengan para pengusaha dari Indonesia, serta adanya kerjasama peluncuran Damri jurusan Kupang -Dili PP, beberapa waktu lalu, diharapkan maret bisa berjalan, sehingga kerjasama dibidang ekonomi semakin bertumbuh," harap Rui Castro.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x