Ruang TU SMPN 1 Rinbesihat Tasbar Dibobol Maling, Cromebook, Handphone, hingga Proyetor Dibawah Pelaku

- 14 Maret 2023, 22:00 WIB
  • MEDIA KUPANG - Aksi pencurian kembali dilancarkan pelaku di sebuah sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rinbesihat, Dusun Halibesin, Desa Halibesin, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui aksi pencurian dengan cara mencungkil slot pintu terjadi sekitar pukul 13.00 wita waktu setempat minggu, 13 Maret 2023 dini hari.

Dari keterangan yang diperoleh dari seorang guru SMPN 1, Joko Wahyudi, S.Pd menyampaikan, awalnya dia bersama istrinya hendak mau mencuci pakaian. Ketika itu, istrinya menyampaikan kepada dia bahwa terlihat ada pintu Tata Usaha ( TU) Sekolah terbuka.

Saat dia ( Joko) melihat betul adanya. Saat itu juga, istrinya (Joko) langsung menghubungi penjaga sekolah (Yanuariua Tilik) untuk memberitahuankan kejadian itu.

" saya melihat kejadian itu, saya langsung menyuruh istri saya untuk menelpon pak Yan dan menceritakan kejadian ini.saat itu, pak yang menyampaikan bahwa tidak boleh masuk dan cukup berdiri dari jauh saja," ujarnya, selasa 14/03/23.

Pada kesempat yang sama, penjaga sekolah SMPN1 Rinbesihat, Yanuarius Tilik menjelaskan, awal dirinya bersama kedua anaknya hendak bertamu ke rumahnya mantan kepala desa. Saat tiba di rumah mantan kades, berselang 5 menit dirinya dikejutkan dengan kabar bahwa ada pintu TU terbuka dengan kondisi dicungki oleh seseorang.

Namun pada saat itu, tegas Yanuarius, bahwa tidak boleh ada satu orang pun masuk kedalam sebelum aparat desa dan pihak kepolisi tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

" saat itu saya langsung sampaikan memang ke ibu joko istri dari pak joko agar berdiri jauh,"ujarnya.

Pada saat ia tiba di sekolah, lanjutnya, pihak melihat dan langsung bergegas pergi untuk memberitahukan kejadian itu kepada Rt, Rw, kepala dusun(kadus) setempat. Tapi sayangnya, keberadaan mereka tidak ada di rumah.

" saat saya mau laporkan ke aparat desa dan saya sampai di rumah mereka tidak ada. Saat itu, saya pun ke rumah mantan kades namun beliau pun tidak berada di rumah," terangnya.

Pada saat ia kembali ke TKP, terlihat semua aparat desa dan anggota kepolisian pum sudah ada. Kejadian semacam ini, jelasnya, sudah terjadi yang kedua kalinya dan yang pertama Ipade 20 buah hilang dicuri.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x