Longsor dan Batu Besar Tutupi Jalan, Akses 3 Kecamatan di Sikka Lumpuh Total

5 Februari 2021, 20:10 WIB
Warga dan Babinsa Desa Wolonterang, Kecamatan Bola, sementara membersihkan material longsor dan memindahkan bebatuan yang berukuran kecil /Media Kupang Eric/


MEDIA KUPANG - Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sikka selama beberapa pekan terakhir ini, menyebabkan beberapa ruas jalan menjadi rusak parah.

Selain itu, turunnya hujan lebat di sebagian besar wilayah Kecamatan Bola ini juga, menyebabkan tanah longsor dan sebuah batu besar menutupi ruas jalan Bola - Hale.

Batu besar yang menutupi badan jalan tersebut, tepatnya berada di Watu Lagar, Dusun Hamar, Desa Wolonterang, Kecamatan Bola. Ruas jalan tersebut juga menghubungkan 3 kecamatan yakni Bola, Doreng dan Mapitara.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Vaksin Covid-19

Akibatnya, akses jalan menuju 3 kecamatan, yang berada di wilayah pantai selatan Kabupaten Sikka ini lumpuh total.

Pantauan media ini, pada Jumad, 5 Februari 2021, tampak beberapa warga Desa Wolonterang, sedang bahu-membahu untuk membersihakan beberapa material longsor, agar bisa dilewati oleh para pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Ketua RT.08/RW.04, Desa Wolonterang, Yosefian Karmadi, kepada media ini menuturkan, longsor yang mengakibatkan sebuah batu besar menutupi jalan tersebut, terjadi pada Jumad, 5 Februari sekitar pukul 03.00 dini hari.

Karmadi yang turut membantu membersihakan material longsor bersama beberapa wargaYang tersebut mengatakan, hingga saat ini belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Sikka untuk mengatasi kondisi longsor, yang menyebabkan akses jalan terputus ini.

Selain longsor, lanjut Karmadi, batu besar yang menutupi jalan tersebut juga harus dikerjakan dengan bantuan alat berat untuk memindahkannya.

Karmadi juga berharap, agar Pemda Sikka melalui dinas terkait juga bisa membantu mereka untuk mengatasi masalah ini, sehingga mereka dapat mengakses kembali jalan tersebut.

Sementara itu, Badan Pembina Desa (Babinsa) Desa Wolonterang, Koptu. Yoseph Win Benny juga mengungkapkan, akibat batu besar yang menutupi seluruh badan jalan tersebut, akses jalan menuju 3 kecamatan di wilayah selatan ini lumpuh total.

Menurut Koptu. Yoseph, pihaknya bersama masyarakat Desa Wolonterang juga telah bergotong-royong untuk membuka akses jalan setapak, agar bisa dilewati kendaraan roda dua dan warga.

Baca Juga: Heboh Bupati Terpilih Bertatus WNA, Kapolda NTT Minta Orient Riwu Lakukan ini di Sabu Raijua

Untuk batu besar ini, lanjut Koptu. Yoseph, perlu adanya bantuan alat berat (excavator) untuk memindahkan.

"Kami sudah gotong royong bersama warga untuk buka akses jalan setapak dan pindahkan batu berukuran lebih kecil. Sedangkan batu besar yang tutupi badan jalan ini, tidak bisa dipindahkan secara manual. Perlu adanya dukungan alat berat dari Pemkab Sikka," ungkapnya.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Media Kupang

Tags

Terkini

Terpopuler