MEDIA KUPANG - Menjelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Satuan Kapal Perang RI (KRI) TNI AL Koarmada II, menurunkan KRI Oswald Siahaan (OWA) 354 dan bersandar di Pelabuhan Laurentius Say Maumere, pada Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 08.00 Wita.
Selain misi tersebut, dalam pelayarannya kali ini, KRI OWA-354 juga melaksanakan patroli gugus tempur laut Koarmada II. Dimana, mendapat perintah langsung dari Panglima Komando Armada II melalui Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II.
Saat bersandar di Pelabuhan Laurentius Say Maumere, KRI OWA disambut dengan tradisi yang disebut Merplug oleh Perwira beserta prajurit Lanal Maumere.
Baca Juga: Siap Amankan Jokowi di Sikka, 1.000 Personel TNI-Polri Dikerahkan
Perwira dan prajurit Lanal Maumere tersebut diantaranya, Palaksa Lanal Maumere, Mayor Laut (P) Samsul Bahri, S.T Opsla, Pasintel Lanal Maumere, Mayor Laut (P) Moh. Makruf, Pasminlog Lanal Maumere, Mayor Laut (T) Nono Sumarno, Pjs. Pasops Lanal Maumere, Mayor Laut (PM) Edy Wibowo serta seluruh perwira staf dan seluruh prajurit Lanal Maumere.
Dalam singgahnya di Pelabuhan Maumere itu, yakni untuk mengisi bekal ulang (bekul) seperti bahan bakar, air tawar dan juga logistik prajurit KRI OWA-354.
Selain itu, KRI OWA-354 melalui Komandan Letkol Laut (P) Nurul Muchlis, menyerahkan bantuan APD sebanyak 5 karung, yang isinya 500 pcs dari Guspurla Koarmada II.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kadeplog KRI OWA-354, Letda Laut (S) M. Hafiz kepada Pasminlog Lanal Maumere, Mayor Laut (T) Nono Sumarno.
Baca Juga: Selasa Pekan Depan, Presiden Dijadwalkan Resmikan Bendungan Napun Gete di Sikka
Sementara itu, Tim Balai Kesehatan Lanal Maumere juga menyemprotkan disinfektan pada KRI OWA-354 ini.
Selama sandar di Pelabuhan Maumere, ABK KRI OWA-354 tidak diperkenankan keluar dari kapal tersebut, untuk mengantisipasi dan menekan angka penyebaran Covid-19.
Setelah menjalankan misinya di Maumere, rencananya KRI OWA-354 akan berangkat dengan membawa bantuan kemanusiaan dari masyarakat Kabupaten Sikka.
Bantuan itu akan diberikan kepada korban bencana alam, yang berada di di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Barat (Kalbar).***