TNI-Polri Bagikan 1.000 Bingkisan Sembako dari Jokowi untuk Warga Sikka

16 Februari 2021, 19:21 WIB
Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. M. Zulnalendra Utama, saat memberikan bingkisan sembako dari Presiden RI, Joko Widodo, kepada Marselina Mince, salah satu warga Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama /Media Kupang Erick/


MEDIA KUPANG - Sebanyak 1.000 bingkisan sembako dari Presiden RI, Joko Widodo, dibagikan kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, pada Selasa, 16 Februari 2021

Rencananya, pembagian 1.000 bingkisan sembako tersebut, akan dilakukan sendiri oleh Presiden RI, saat hendak melakukan kunjungan ke Kabupaten Sikka. Kunjungan itu, sekaligus meninjauan dan meresmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama.

Namun, karena Presiden RI kembali menunda kunjungannya yang dijadwalkan, pada Selasa, 16 Februari 2021, sehingga bingkisan sembako tersebut, akhirnya dibagikan oleh aparat gabungan TNI dan Polri kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Empat Hari Usai Divaksin, 4 Nakes di Manggarai Malah Positif Rapid Antigen

Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. M. Zulnalendra Utama, ketika ditemui di sela-sela pembagian sembako di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama  menjelaskan, total bantuan yang diberikan kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka sebanyak 1.000 bingkisan sembako.

Menurut Zulnalendra, bingkisan sembako itu dibagikan untuk warga yang berada di pinggiran Bandara Frans Seda, hingga menuju pinggiran Bendungan Napun Gete. Dimana, pembagian sembako itu sesuai rutenya Presiden RI ketika hendak meresmikan Bendungan Napun Gete.

Baca Juga: Presiden Jokowi minta TNI dan Polri Dukung Pelaksanaan Vaksinasi Massal

"Hari ini, kita sisir semua warga yang benar-benar memerlukan sembako itu. Jadi, mungkin seluruhnya tidak dapat bantuan itu, karena kita memilih warga-warga yang sangat membutuhkan," terangnya kepada media ini, pada Selasa, 16 Februari 2021.

Zulnalendra mengatakan, pihaknya memang tidak mengumumkan pembagian sembako itu kepada warga masyarakat, sebab pastinya masyarakat akan berkumpul dan berkerumanan.

"Ketika berkumpul, pastinya menyalahi protokoler kesehatan Covid-19 dan kalau mereka berkumpul, kita juga tidak tahu apakah warga itu mampu atau tidak. Jadi, untuk mengetahui itu maka kita perlu datangi rumah mereka secara door to door" jelasnya.

Lebih lanjut Zulnalendra menambahkan, masyarakat juga sangat antusias menerima bantuan tersebut, bahkan banyak yang terharu hingga menangis karena bantuan sembako ini sangat berarti untuk mereka.

"Ini benar-benar perhatian dari Bapak Presiden RI kepada masyarakat di NTT. Yang mana, mayoritas penduduknya, memang masih harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," ungkapnya.

Sementara itu, Marselina Mince, warga Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, yang menerima bingkisan sembako tersebut mengaku sangat senang.

Mince juga berterima kasih kepada Presiden RI, karena sudah memberikan bantuan sembako untuk mereka. Dirinya juga sangat mengharapkan kedatangan Presiden RI di tempat mereka.

Hal senada juga disampaikan Odilia Ester, yang juga merupakan warga Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama.

"Terima kasih Pak Jokowi, karena kami sudah diberi bantuan sembako ini," sebutnya penuh haru.

Menurut Odilia, dirinya bersama masyarakat yang berdiam di sekitaran Bendungan Napun Gete itu, sudah menunggu kedatangan Presiden RI sejak kemarin dan hingga saat ini.

"Kami juga sangat senang jikalau Pak Jokowi datang ke tempat kami. Hingga saat ini, kami warga yang berdiam di sekitaran Bendungan Napun Gete, masih tetap menunggu kedatangan Pak Jokowi," pungkasnya.***

Editor: Marselino Kardoso

Tags

Terkini

Terpopuler