Network
Namun Ia mengungkapkan, setelah datang ke tempat vaksinasi tersebut juga, tidak langsung dilakukan vaksinasi karena harus dilakukan pemeriksaan lagi oleh Tim Dokter, perawat dan yang lainnya. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa hasil screening yang bersangkutan benar-benar sehat dan aman untuk divaksin.
"Untuk vaksinasi ini tidak mudah tahapannya. Vaksin itu memicu kekebalan tubuh sehingga saat virus masuk tetapi vaksinnya sudah ada. Ini sebenarnya seperti vaksin biasa, hanya secara global maka harus diperlakukan secara khusus," ungkapnya.
Disampaikannya, setelah vaksinasi untuk nakes nantinya, akan dilakukan vaksinasi tahap keduanya untuk para pejabat dan yang ketiganya untuk seluruh masyarakat. Vaksinasi tersebut, kata Dia, akan mulai dilakukan diatas tanggal 9 Januari 2021
Karena berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari pihak provinsi mengatakan bahwa, pada tanggal 7 hingga 9 Januari 2020 nanti, akan dilakukan meeting melalui zoom untuk pelatihan Vaksinator Covid-19.
"Vaksin ini juga ada pengecualian yaitu untuk ibu hamil dan usia diatas 60 tahun. Tetapi untuk Nakes memang harus divaksin duluan, karena mereka selamat baru bisa menyelamatkan orang lain," pungkasnya.***
