Network
MEDIA KUPANG - Akibat 30 orang karyawan PT. MAN Energy Solutions Indonesia, yang bekerja di PLTMG Wairita, terkonfirmasi positif Covid-19, aktifitas kegiatan perusahan tersebut dilock down selama 14 hari kedepannya.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Bidang Kesehatan, dr. Clara Y. Francis mengatakan, setelah keluar hasil swab PCR, management PT. MAN Energy Solutions Indonesia, langsung melock down kantor yang ada di Wairita dan melakukan karantina terhadap seluruh karyawan yang positif Covid -19.
"Itu mereka lakukan sesuai masukan dari Satgas Covid -19, Bidang Kesehatan. Hari ini, semua kontak erat juga sudah dilakukan tracking," ungkapnya kepada media ini, pada Rabu, 27 Januari 2020 malam.
Baca Juga: Di Sikka, 30 Karyawan PLTMG Wairita Positif Covid-19
Tracking kontak erat tersebut, lanjut Clara, dilakukan oleh 2 Puskesmas yang berlokasi di tempat karantina itu, yakni Puskesmas Waigete dan Puskesmas Kewapante.
"Hingga sore tadi, setelah dilakukan tracking, hanya ada 12 orang yang kontak erat. Sebagian besar mereka tinggal bersama dalam 1 mess dan rute aktivitas mereka hanya di mess dan kantor saja," terangnya.
Menurut Clara, untuk 14 hari ke depannya nanti, pihak Puskesmas Waigete dan Kewapante, akan memantau ketat seluruh aktivitas mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Virus ASF Serang Nelle Sikka, 865 Ternak Babi Mati, Kerugian Capai 2 Miliar Lebih
Sebelumnya, diberitakan media ini bahwa sebanyak 30 orang karyawan PT MAN Energy Solutions Indonesia, yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Wairita, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, terkonfirmasi positif Covid-19.
