Aris Raga Nahkodai PMKRI Cabang Maumere Periode 2021/2022

- 31 Januari 2021, 19:47 WIB
Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere, Periode 2021/2022, Flavianus Nong Raga, saat menyampaikan sambutannya dalam acara pelantikan
Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere, Periode 2021/2022, Flavianus Nong Raga, saat menyampaikan sambutannya dalam acara pelantikan /Media Kupang Ric /

MEDIA KUPANG - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Thomas Morus, Cabang Maumere, menggelar pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) periode 2021/2022, pada Minggu, 31 Januari 2021.

Melalui Sidang Kehormatan, yang berlangsung di Aula Dinas Pertanian, Kabupaten Sikka, Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere periode 2019/2020, Yuni Bara, secara resmi digantikan oleh Flavianus Nong Raga.

Aris Raga, sapaan akrab Flavianus Nong Raga, terpilih menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere, dalam Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC), pada Minggu, 24 Januari 2021 lalu.

Pantauan media ini, Flavianus Nong Raga akhirnya dilantik oleh Pastor Moderator PMKRI Cabang Maumere, Pater Remi Hambur, SVD menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere periode 2021/2022.

Usai dilantik oleh Pastor Moderator,  Aris Raga pun kemudian melantik jajaran Pengurus DPC PMKRI Maumere periode 2021/2022, yang akan bekerja bersama dirinya untuk mengurus organisasi ini satu tahun kedepanya.

Flavianus Nong Raga, dalam pidato pelantikannya mengatakan, sebagai Ketua Presidium, dirinya memiliki satu visi yang akan diperjuangkannya bersama PMKRI Maumere yakni menjadikan kadernya sebagai kader yang militan.

"Menjadi kader PMKRI yang militan berarti, kita harus masuk ke dalam proses membina diri sekaligus berjuang untuk orang lain dengan sungguh-sungguh. Dan harus betul-betul berproses dan mempelajari sebanyak mungkin hal yang bisa ditemukan di Marga Juang," ungkapnya.

Menurut Aris Raga, proses membina diri yang sungguh-sungguh di PMKRI, tidaklah berarkhir hanya dengan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan (MABIM) saja, tetapi lebih dari itu, masih adanya pembinaan formal dan non formal.

"Kalau hanya MPAB dan MABIM saja, itu hanya dua tahapan saja, masih ada tahapan lain yang harus diikuti dan dipelajari," tuturnya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah