Pengunjung Pasar Keluhkan Kontainer Sampah yang Tidak Diangkut Petugas

- 5 Februari 2021, 20:27 WIB
kontainer Sampah Pasar Wae Kesambi
kontainer Sampah Pasar Wae Kesambi /Media Kupang Paul/

MEDIA KUPANG - Keberadaan kontainer sampah yang disimpan depan pasar Wae Kesambi, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat menebarkan bau busuk. Bahkan tumpukan sampah yang berdampingan dengan areal parkir kendaraan roda empat dan roda dua itu menganggu pengunjung pasar dan calon penumpang, Jumat 5 Februari 2021.

Selain menyita tempat, aneka sampah pasar pun mengeluarkan air yang menjijikan. Air dari sampah mengalir membasahi permukaan aspal dan airnya mengeluarkan bau.

Dekat kontainer tersebut pada pagi hari atau hari pasar juga dipergunakan untuk pedagang. Di situ juga ada parkir kendaraan roda dua dan beberapa meter bagian barat sejumlah kendaraan roda empat terparkir menunggu muatan.

Sejumlah pedagang tak mempedulikan bauk busuk sampah dan lalat hijau beterbangan. Petugas sampah setiap waktu berupaya menyapu dan mengangkat sampah yang berserakan ke atas kontainer tersebut.

Pengunjung pasar yang melintas sebagian harus menutup hidungnya rapat-rapat, atau ada juga yang berjalan cepat saat melintasi kontainer tersebut untuk menghindari bau sampah.

Idealnya kontainer sampah ini Perlu ditambahkan agar Sampah-sampah tidak berserakan sehingga bau busuk tidak menebar ke mana-mana,” ungkap Ice Pengunjung pasar.

Hal senada disampaikan pengunjung pasar lainnya Rilla warga Merombok, adanya kontainer hingga menyulitkan untuk parkir sepeda motor karena menghindari bau dan helm yang khawatir ikut dihinggapi lalat hijau.

Harusnya, menurut mereka, kontainer sampah disimpan di belakang pasar, jangan di depan Pasar sehingga tidak menganggu estetika, kesehatan, menganggu lahan, dan sebagainya. Karena beberapa meter dari lokasi tersebut juga terdapat warung nasi, warung minuman dan penjual makanan lainnya.

Beberapa petugas parkir mengatakan keberadaan kontainer sampah sudah cukup lama di sana bahkan sudah bertahun-tahun.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Media Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah