Network
MEDIA KUPANG - Peningkatan kasus positif Corona atau Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, membuat Uskup, Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu pun kembali bersuara.
Usai menjalani screening untuk mengikuti vaksinasi Covid -19 di Puskesmas Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, pada Sabtu, 6 Februari 20201, Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dinyatakan memiliki tekanan darah tinggi dan perlu menjalani observasi.
Kendati pun demikian, Uskup Edwaldus menyampaikan kepada seluruh umat se-Keuskupan Maumere, agar tak perlu takut untuk divaksin sebab merupakan bagian dan cara untuk memerangi Covid -19.
Tak hanya itu, Uskup Edwaldus juga menghimbau kepada seluruh umat Keuskupan Maumere untuk tidak menyelenggarakan acara/pesta yang berpotensi mengumpulkan banyak orang serta selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Saya minta kepada seluruh umat agar tidak membuat pesta di masa pandemi dan harus taat pada protokoler kesehatan. Apalagi sekarang banyak yang terpapar Covid -19 dari transmisi lokal," katanya.
Selain itu, Uskup Edwaldus juga meminta kepada seluruh Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki (DPP) di setiap paroki dalam wilayah Keuskupan Maumere, untuk mempertimbangkan kondisi di wilayahnya masing-masing.
Uskup Edwaldus mengungkapkan, seluruh Pastor Paroki dan DPP harus selalu bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka.
Lanjut Uskup Edwaldus, apabila di wilayah Paroki tersebut sudah ada orang yang terpapar Covid -19, maka Pastor Paroki tersebut harus membuat keputusan untuk tidak pesta dan tidak mengumpulkan banyak orang.
Sementara itu, terkait adanya beberapa paroki di wilayah Keuskupan Maumere, yang akan menyelenggarakan sakramen penerimaan Komuni Suci Pertama, dirinya mengatakan boleh saja dilakukan, tetapi harus diperhitungkan.
