Banjir Bandang di Flores Timur, Puluhan Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

- 4 April 2021, 14:18 WIB
Kondisi salah satu Kecamatan di Flores Timur
Kondisi salah satu Kecamatan di Flores Timur /Antara/

MEDIA KUPANG - Banjir bandang diketahui melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) pada Minggu 5 April 2021 dini hari.

Akibatnya, puluhan orang dilaporkan telah meninggal dunia.

"Hingga Minggu (4/4) siang ini pukul 11.45 WIB, BNPB mendapatkan informasi dari BPBD Flores Timur perkembangan terkini pascabanjir bandang. BPBD setempat yang melaporkan korban meninggal sudah sebanyak 23 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dikutip antara dalam keterangan di Jakarta, Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: Jembatan Benenain di Malaka Roboh, Akses Transportasi saat ini Lumpuh

Ia juga menyebutkan, banjir bandang yang terjadi sesuai dengan laporan BPBD Kabupaten Flores Timur diketahui ada beberapa orang warga yang belum ditemukan,dimana, hingga kini masih terus dilakukan pencarian.

Radytia Jati menjelaskan, menurut laporan BPBD Kabupaten Flores Timur dilaporkan 49 kepala keluarga (KK) terdampak. Setidaknya 20 korban meninggal dan lima orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Tiga korban meninggal lainnya yang berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Baca Juga: Nuklir Korea Utara Dapat Kecaman Dari Amerika Serikat, Jepang hingga Korea Selatan

Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, dua warganya masih dilaporkan hilang. Sebanyak empat warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat.

Dilaporkan juga bahwa kondisi di lapangan saat ini hujan masih berlangsung disertai angin kencang.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah