Semua ABK Korban Kapal Tenggelam di Perairan Flores Timur Sudah Ditemukan Selamat

- 28 Februari 2022, 15:31 WIB
Tim gabungan Polres Flotim bersama personil Kosmat TNI AL dan Pol Air Larantuka intens melakukan pencarian hingga menemukan korban yang dikabarkan hilang.
Tim gabungan Polres Flotim bersama personil Kosmat TNI AL dan Pol Air Larantuka intens melakukan pencarian hingga menemukan korban yang dikabarkan hilang. /Fre

“Untuk saat ini, dia (Jon Leki) masih trauma sehingga kita belum bisa berkomunikasi,” jelasnya.

Diketahui, Jon Manase Leki merupakan satu korban terakhir insiden tenggelamnya kapal bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT. Sebelumnya, korban dikabarkan hilang kurang lebih selama 12 jam di wilayah laut Tanjung Bunga, Flores Timur.

Dengan ditemukannya Jon Menase Leki, maka semua korban kecelakaan kapal berhasil selamat dari bahaya maut kendati tiga buah kapal fiber dengan kapasitas mesin 3 GT tenggelam.

Sembilan orang ABK yang mengantar kapal bantuan DKP NTT ke Kabupaten Sikka itu adalah :

  1. Ibo Asa, 41 tahun, Islam, nelayan, beralamat di Desa Kabir, Kecamatan Pantar, Alor,
  2. Yosep Dangmeka, 25 tahun, Kristen, nelayan, beralamat di Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Alor,
  3. Hirsan Sali, 24 tahun, Kristen, beralamat di Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Alor,
  4. Yohanis Fernandes Muhuweni, 27 Tahun, Kristen, Mahasiswa, beralamat di Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura, Alor,
  5. Edi Fernandes Tominu Dopong, 27 tahun, Kristen, karyawan swasta, beralamat di kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor,
  6. Daud Bernard Dopong, 19 tahun, kristen, pelajar, beralamat di Desa Munaseli, Kecamatan Pantar Tengah, Alor, dan
  7. Yakup Ladang, 23 tahun, Kristen, pelajar, beralamat di Desa Munaseli, Kecamatan Pantar Tengah, Alor.
  8. Kadi Abdullah, Islam
  9. Jon Menase Leki.

Mereka semua adalah karyawan PT Putra Unggul Group milik Haji Ismail Dean, warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Saat ini, terdapat kapal 3 GT sebanyak 3 unit, 7 unit kapal 1 GT, dan 1 unit ketinting/sampan.

Kapal yang hilang adalah 3 unit kapal 1 GT dimana 1(satu) unit dipastikan tenggelam, 5 unit ketinting/sampan hilang. Dimana, 2 (dua) unit sampan hilang dalam perjalanan Kupang - Larantuka, dan 3 (tiga) unit lainnya hilang dalam perjalanan Larantuka - Sikka. ***

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah