Network
MEDIA KUPANG – Bupati Manggarai Timur (Matim), NTT Agas Andreas melakukan kunjungan kerja di Desa Compang Congkar, Kecamatan Congkar, Rabu (03/08/2022). Kunjungan ini dalam rangka launching timbang dan launching orang tua peduli stunting.
Bupati bersam rombongan diterima secara adat oleh masyarakat Compang Congkar dengan ritual adat yang amat sakral. Ritual ‘kepok cundung’ (ucapan selamat datang) dan ‘kepok tiba’(ritual adat penerimaan tamu) dilakukan dengan khusuk dan sarat nilai budaya.
Setelah seluruh ritus adat dilakukan, rombongan Bupati diantar secara adat oleh regu ‘ronda’ (penyanyi adat) ke tempat penyelenggaraan kegiatan.
Dalam sambutannya, Bupati Agas menyampaikan terimakasih karena sudah diterima dengan penuh kekeluargaan oleh masyarakat Compang Congkar. Selain itu, disampaikan juga tentang tujuan dilakukan launching timbang tingkat Kabupaten dan launching orang tua peduli stunting.
Baca Juga: Ayah Brigadir J bersama Persatuan Marga Hutabarat Temui Mahfud MD, Ini yang Dibahas
“Terimakasih kepada masyarakat Compang Congkar yang sudah menerima saya dan rombongan secara adat. Saya berkunjung ke sini untuk membuka secara resmi program timbang dan orang tua peduli stunting tingkat Kabupaten Matim. Kegiatan ini menjadi agenda penting untuk dilakukan sebagai salah satu langkah menekan angkah pertumbuhan stunting. Kita mau supaya anak-anak kita bertumbuh sehat dan kuat karena ketika mereka sehat, maka pencernaan pada otak dan perkembangan tubuhnya menjadi lebih baik”, ungkap Bupati energik ini.
Lebih lanjut dikatakan juga bahwa hari ini secara resmi diangkatnya lima anak penderita stunting menjadi anak asunya.
“Hari ini selain saya membuka launching kedua kegiatan ini, saya juga mengangkat lima anak sebagai anak asuh, dan semua OPD juga akan menjadi orang tua asuh bagi penderita stunting se-Kabupaten Matim. Hal ini karena masalah stunting merupakan persoalan kita bersama. Kita harus bersama-sama berjuang mengentas masalah stunting, bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi terlebih juga merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat seluruhnya”, demikian Bupati Agas.
