Network
MEDIA KUPANG - Kecamatan Congkar, Manggarai Timur, NTT menyimpan banyak keunikan. Selain kain tenun yang berbeda motif dengan songket Manggarai, Congkar juga memiliki beberapa kampung tua dengan nilai historis tinggi.
Salah satu kampung tua tersebut adalah kampung Pata. Iya, namanya kampung Pata. Kampung Pata merupakan salah satu tempat paling ekstrim yang ada di Manggarai Timur.
Baca Juga: 15 Menit Putri Candrawathi Dan Brigadir J Berada Di Kamar, Ini Pengakuan Bripka RR
Kampung Pata merupakan bagian administrasi wilayah Desa Compang Congkar, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur.
Kampung ini dibangun di atas batu, benar-benar di atas batu.
Unik dan menguji adrenalin bagi yang tidak terbiasa jalan-jalan ke rumah tetangganya di atas batu cadas dan terjal.
Jarak tempuh juga lumayan jauh untuk sampai ke sana. Kondisi jalannya bisa bikin perut sixpack tanpa harus ke gym. Benar-benar menguji nyali.
Akan tetapi, ketika kita berjalan menuju Compang Congkar dan kampung Pata, suguhan pemandangan alam akan mengubah lelah menjadi lega. Lembah dan ngarai yang indah, cantik dan anggun menjadi penghias dalam perjalanan kita.
Selalu ada keindahan yang disembunyikan di balik semua kesukaran di awal.
O ya, melihat keikhlasan masyarakat di sana menjalani hari dan menyambut tamu yang datang dengan ketulusannya, membuat semua keluhan tentang hidup jadi lebay terasa.
Baca Juga: Penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II Mangkat Sebagai Pemimpin Terlama
Kita bahkan pulang dengan ole-ole rebok jagung yang ditumbuk dengan cita rasa yang membangkitkan kenangan tak terlupakan tentang Pata. Rebok adalah salah satu makanan khas yang terbuat dari tepung beras, kemudian diolah sedemikian rupa. Ditambahkan sedikit vanila akan membuat rebok menjadi lebih elegan rasanya.
Bagi para pelancong dan pecinta wisata budaya, wisata alam, yuk mari bertamasya adat ke kampung Pata. Mari menikmati keindahan alam yang masih asri dan asli di bukit batu Pata.
Dijamin, ketika anda pulang, pasti ingin kembali lagi ke Pata.***
