"Melihat data capaian tersebut, pemerintah cukup optimis berada di jalur yang benar dalam upaya mengejar berbagai ketertinggalan yang dialami. Namun hal tersebut tentunya tidak lantas membuat kami segera berpuas diri," ucapnya.
Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai, capaian ini belumlah cukup. Masih tahap awal karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terutama akibat efek pandemi COVID-19 serta inflasi yang kini sedang dihadapi dan berlangsung yang sangat mempengaruhi seluruh aspek pembangunan.
"Salah satu strategi yang sudah dan sedang kami lakukan adalah dengan mendorong pemekaran wilayah desa. Selain sebagai upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat, tujuan utama pemekaran wilayah desa yang paling mendasar adalah percepatan pemerataan pembangunan di wilayah Manggarai. Harapannya adalah, dengan adanya wilayah-wilayah administratif yang baru semakin mempersempit "gap" pembangunan yang terjadi, sehingga setiap sudut wilayah di Kabupaten Manggarai bisa menikmati pembangunan dengan laju yang sama," pungkasnya.***