Network
MEDIA KUPANG - Masa remaja merupakan salah satu fase kehidupan yang dihadapi dan dialami oleh seorang manusia.
Pada fase ini, seorang anak manusia akan mulai mencari tentang jati dirinya. Mulai mengalami dan mengenal tentang hubungan dengan lawan jenis.
Oleh karena itu, pada masa remaja peran orang tua, pihak Gereja dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan, memberikan nasihat agar mereka tidak salah langkah.
Baca Juga: Fakta Tentang Kekerasan yang Dialami Lesti Kejora. Kita Tunggu Reaksi Rizky Billar
Hal tersebut seperti yang terjadi hari ini, ketika diadakan workshop tentang "Pro PN Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja".
Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E., M.A. membuka Workshop "Konsolidasi dengan Pemangku Kebijakan Tingkat Daerah tentang PRO PN Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja" bertempat di Aula Asumpta Paroki Katedral Ruteng pada Senin, 10 Oktober 2022.
Dalam sambutannya Bupati Hery mengajak segenap peserta yang sebagian besarnya remaja (siswa/i SMA) untuk berkomitmen menjaga diri dan menghindarkan diri dari pernikahan dini, diantaranya menjauhi pergaulan bebas dan berani bersikap asertif menolak ajakan perilaku pergaulan bebas.
Baca Juga: Warga Negara Indonesia Tewas Tertembak di Texas Amerika Serikat
"Yang bisa jaga diri, bisa jaga kesucianmu hanya dirimu sendiri," ucap Bupati Manggarai.
