Pamit Ke Sekolah, Dua Pelajar SMP di TTS ini Malah Ditemukan Tertidur Pulas di Tempat Tak Terduga

29 Maret 2022, 19:37 WIB
Dua Pelajar di Amanuban Selatan Ditemukan Tidur Pulas di Kuburan /Royan B/Dion K/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Pembelajaran tatap muka di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupate Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah kembali dilakukan.

Anak-anak sekolah diwajibkan masuk sekolah namun yang dilakukan dua pelajar SMP ini berbeda dari yang lainnya.

Kedua pelajar yang diketahui berasal dari salah satu SMPN ini diamankan tim gerakan anak masuk sekolah (Gamas) Amanuban Selatan pada Selasa 29 Maret 2022.

Kedua pelajar ini ternyata membolos dari kelas dan tertidur pulas di kuburan dekat sekolah.

Baca Juga: Sebuah Benda Mirip Rudal Ditemukan Warga Di Pantai Kalunan-Mataru

Usai diamankan, kedua siswa tersebut langsung dibawa ke sekolah guna bisa mengikuti KBM dan mendapatkan pembinaan sehingga tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Ketua Gamas yang juga merupakan Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu mengatakan, pasca KBM tatap muka kembali dilakukan setelah dua tahun KBM dilakukan dari rumah, anak-anak masih belum terbiasa untuk pergi sekolah pagi.

Pihaknya mendapatkan laporan dari sekolah jika banyak anak-anak, baik tingkat SD maupun SMP yang tidak masuk ke sekolah tanpa alasan yang jelas.

Setelah mendapatkan laporan tersebut tim Gamas yang terdiri dari Pegawai Kecamatan Amanuban Selatan, Aparat Polsek Panite dan Koramil Panite bergerak untuk mengecek keberadaan anak-anak yang tidak masuk sekolah.

Baca Juga: Dipecat dari IDI oleh MKEK, Berikut Ini Jejak Karir dr Terawan Agus Putranto

Setelah dicek, diketahui para siswa tersebut pagi-pagi pamit ke orang tuanya untuk ke sekolah. Namun bukannya ke sekolah, mereka justru diketahui membolos dan tidur di kuburan.

" Tadi pagi kita amankan tiga orang pelajar yang membolos. Dua kita amankan di kuburan saat sedang tertidur nyenyak. Usai kita amankan, langsung kita bawa ke sekolah," ungkap Jhon kepada wartawan.

Sehari sebelumnya, Senin 28 Maret 2022, dua pelajar lainnya juga diamankan karena membolos. Setelah dibina dan dilakukan pengecekan hari ini, kedua siswa berinisial BK dan GF sudah masuk ke sekolah dan mengikuti KBM dengan baik.

Baca Juga: SituasiKacauKetika Dhean Hampiri Reva dan Group Warior, Berikut Trailer Sinetron Anak Jalanan 28 Maret 2022

Jhon menghimbau kepada orang tua yang anaknya diketahui sering alpa dan bahkan hampir putus sekolah, agar setiap pagi menyempatkan diri untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan jika si anak tersebut benar-benar masuk sekolah.

"Kita sangat sayang dan cinta dengan anak-anak kita. Oleh sebab itu kita tidak mau mereka membolos apa lagi putus sekolah. Kita berharap para orang tua juga mau memberikan perhatian kepada anak-anaknya yang sementara duduk di bangku sekolah dengan memastikan anak-anak benar-benar bersekolah," imbaunya.

Sebelumnya, sebanyak 14 murid SD dan SMP di wilayah Kecamatan Amanuban Selatan, Kamis 1 Maret 2022 diamankan oleh Gamas Abansel.

Baca Juga: Kisruh antara Ikatan Dokter Indonesia dan Terawan Memanas, Menkes Buka Suara

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu, S.Pt mengatakan, Gamas Abansel melakukan operasi terhadap siswa-siswi yang alpa sekolah. Operasi itu dilakukan di Pasar Taum.

Ikut dalam operasi itu, Dandramil yang diwakili Kopda Joni G Nesimnasi, Kapolsek diwakili Babinkamtibmas Bripka Kela Nope.*** Dion K

Editor: Royan B

Tags

Terkini

Terpopuler