"Kami cari dia mulai dari Rabu malam hingga hari kamis tapi tidak ketemu. Makanya hari Jumat saya bersama keluarga memutuskan untuk lapor polisi," ungkap Teres.
Pada Kamis malam lanjut Teres, dirinya sempat bermimpi sang suami pulang dan mengajaknya ke pasar. Sampai di pasar, keduanya memungut pakaian di tanah. Ada pakaian yang masih bagus, tapi ada juga yang sudah rusak.
"Tuhan he, tadi malam saya ada mimpi dia pulang, baru kami dua pilih pakaian di tanah. Ternyata itu maksudnya dia mau kasih tanda kalau dia punya jenazah sudah ditemukan. Yang kami dua pilih pakaian di tanah itu yang ini hari saya lihat dia punya baju yang di tanah ini," ujar Teres sampai menahan tangisnya.
Dirinya mengaku, selama ini korban tidak memiliki musuh. Korban sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang ojek.
"Dia sonde ada musuh kakak (wartawam, red). Dia setiap hari hanya ojek saja. Di lingkungan kami tinggal, kami baik-baik dengan tetangga," sebutnya.
Walaupun jenazah korban ditemukan, namun sepeda motor Revo milik korban hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Laris Manis di Pasaran, Berikut Ini 5 Produksi Peralatan Tempur PT Pindad Indonesia
Kapolsek Mollo Selatan, Ipda Basilius Don Rena mengatakan, usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Soe untuk dilakukan visum.
Diduga kuat, kata Kapolsek Mollo Selatan, korban meninggal tidak wajar. Apa lagi, sepeda motor korban hingga saat ini tidak ditemukan.