Fakta Jelang Kunjungan Presiden Ke TTS, Hubungan Bupati dan DRPD TTS Memburuk

- 23 Maret 2022, 13:49 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Royan B/Dion K/Media Kupang

Sidang paripurna seakan berubah menjadi ruang intrograsi terhadap Bupati Tahun. Hujan interupsi dari anggota DPRD Kabupaten TTS mewarnai sidang tersebut.

Para wakil rakyat beramai-ramai mempertanyakan maksud dari pernyataan Bupati Tahun yang menyebut DPR Poi Oke (omong kosong) dalam sambutan saat menyerahkan alsintan pada 25 Februari di kantor Dinas Pertanian Kabupaten TTS.

Banyaknya pertanyaan membuat sidang terpaksa harus berlangsung hingga tengah malam. Karena masih ada pertanyaan yang belum dijawab Bupati Tahun, pertanyaan tersebut diagendakan akan dijawab pada Paripurna berikutnya.

Baca Juga: Perkuat Sistem Pertahanan Negara, Kemhan Akan Bentuk 5 Batalion Komcad

Terbaru, tujuh fraksi di DPRD TTS mengusulkan penggunaan hak angket. Usulan penggunaan hak angket telah diserahkan langsung kepada Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau pada Senin 21 Maret 2022 di ruang kerja ketua DPRD TTS.

Pengusulan hak istimewa ini terkait hilangnya anggaran untuk pekerjaan jalan Bonleu pada APBD Tahun 2022. Padahal, baik di tingkat fraksi maupun Banggar, DPRD TTS telah menyetujui alokasi anggaran untuk pekerjaan jalan Bonleu senilai 5 Miliar. Namun anehnya, dalam dokumen APBD Tahun 2022, anggaran pekerjaan jalan Bonleu tak ada.

Tujuh fraksi yang mengusulkan penggunaan hak angket yaitu, Fraksi Hanura, NasDem, PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Demokrat, dan PKPI.

Baca Juga: Pilpres Timor Leste Masuk Putaran Kedua, Ini 2 Calon Presiden yang Akan Bersaing

Untuk diketahui, hak angket sendiri merupakan salah satu hak istimewa yang dimiliki oleh DPRD untuk melakukan penyelidikan yang memutuskan bahwa pelaksanaan suatu undang-undang dalam kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Terkait usulan hak angket jalan Bonleu, Dijelaskan Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, tidak adanya alokasi anggaran pekerjaan jalan Bonleu pada dokumen APBD Tahun 2022 memiliki dampak yang luas bukan saja untuk masyarakat Bonleu yang tidak mendapatkan pembangunan fasilitas jalan tetapi juga untuk 6.000 lebih pelanggan PDAM Soe yang menerima manfaat dari sumber air Bonleu.

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah