Dia juga meminta para camat yang sudah kumpulkan uang dari desa-desa, agar segera dikembaikan. Ya, “Saya minta camat yang sudah kumpulkan uang dari desa-desa segera untuk kembalikan,” pinta Bala Wukak.
Sementara itu, pada rapat Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah, Senin (14/2/2022), anggota banggar DPRD Lembata dari Fraksi Partai Demokrat, Antonius Molan Leumara mengatakan, di Kecamatan Buyasuri, camat minta uang satu juta untuk mendukung kegiatan Sare Dame. Namun ada desa yang keberatan karena dalam APBDes tidak ada anggaran untuk kegiatan Sare Dame.
Anton mengatakan, tidak ada aturan yang menjadi dasar untuk mengumpulkan uang dari desa. Sehingga ini bisa dikategorikan sebagai tindakan pungli. ***