Periode Januari-Pebruari: 223 Orang Terpapar Covid-19 di Lembata, Dua Meninggal Hari Ini

- 27 Februari 2022, 14:27 WIB
PLT Kadis Kesehatan Lembata, Drs. Gabriel Bala Warat, MSi
PLT Kadis Kesehatan Lembata, Drs. Gabriel Bala Warat, MSi /Freddy Wahon

MEDIA KUPANG – Sejak ditemukan satu siswa di SMP Santu Pius X Lewoleba, beberapa waktu lalu, jumlah warga Lembata yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat drastis.

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata melaporkan sejak Januari sampai Februari 2022, jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 223 orang.

Dan, hari ini, Minggu, 27 Februari 2022, dua pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. Keduanya, sempat dirawat di dua Rumah Sakit berbeda di Lewoleba.

Satu dirawat di RSUD Lewoleba, dan satu lagi dirawat di RS Damian.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG - Besok Minggu 27 Februari, 9 Kota di NTT Dilanda Hujan Petir

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Lembara, Drs. Gabriel Bala Warat, MSi, Minggu, 27 Februari 2022, menjelaskan satu pasien (perempuan) berusia 23 tahun asal Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Minggu (27/2/2022) dini hari meninggal dunia di RSUD Lewoleba.

“Almarhumah psoitif Covid-19 dan selama beberapa hari rawat inap di RSUD Lewoleba. Jenasah almarhumah dibawa ke Lamalera dan dikuburkan secara protokol kesehatan. Almarhumah selama ini belum pernah vaksin Covid-19,” ungkap Bala Warat.

Korban meninggal lainnya, seorang ibu berusia 52 tahun asal Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RS Damian juga meninggal dunia.

“Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya, Minggu  (27/2/2022) pukul 01.00 Wita”, kata Bala Warat.

Gabriel Bala Warat mengatakan, almarhumah selama ini belum divaksin Covid-19. Almarhumah juga dikuburkan secara protokol kesehatan. Petugas yang melakukan pengububuran dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x