Perahu hidup kita diombang-ambingkan oleh berbagai situai minus yang kita hadapi atau mungkin kita ciptakan sendiri.
Kita menjadi takut, cemas dan gelisah. Di saat itu kita tidak mampu lagi melihat kehadiran Yesus karena kita fokus pada diri sendiri, pada situasi kita sendiri dan lupa bahwa Yesus sedang berjuang bersama kita.
Semoga kita selalu terbuka menyadari kehadiran Yesus dalam setiap peristiwa hidup kita.***