Tak Peduli NATO, Rusia Serang Markas Ukraina di Dekat Perbatasan Polandia, Perang Dunia III Bakal Dimulai?

15 Maret 2022, 18:44 WIB
Gedung di Ukraina yang terbakar diserang Rudal Rusia /Reuters/

 


MEDIA KUPANG - Baru - baru ini pesawat tempur angkatan udara Rusia melakukan serangan ke Markas Ukraina yang berbatasan dengan negara Polandia.

Serangan itu dilakukan pada, Minggu pagi, menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai sebanyak 300 orang termasuk militer dan warga sipil.

Lokasi pangkalan yang diserang Rusia tersebut merupakan tempat latihan militer antara Ukraina dan NATO.

Baca Juga: Nyaris Tersingkir, Gery Gany Beruntung Berhasil Taklukan Maydea dari Bali dan Dapat 3 Vote Juri

Yang mana, Latihan militer dilakukan oleh instruktur asing. Menurut Kepala administrasi regional Lviv, Maksym Kozytsky dalam tulisan pada halaman Facebook yang terverifikasi,  serangan Rusia itu menyasar markas penjaga perdamaian internasional.

Lantas dengan serangan tersebut apakah NATO akan campur tangan melawan Invasi Rusia di Ukraina?

Melansir Reuters, Amerika dan NATO mengancam akan memakai kekuatan penuh setelah Rusia Menembak, Sengaja atau Tidak.

Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan memperingatkan Rusia bahwa NATO akan menggunakan" kekuatan penuh" jika ada serangan yang tercatat di wilayah NATO, disengaja atau tidak.

Ancaman itu sendiri muncul setelah Moskow menyerang pangkalan militer Ukraina di dekat perbatasan Polandia.

Dalam penampilan di CBS 'Face the Nation' pada Minggu 13 Maret 2022, Sullivan ditanya pembawa acara Margaret Brennan apakah kebijakan AS saat ini adalah "bahwa setiap serangan ke wilayah atau wilayah udara Polandia, disengaja atau tidak disengaja" akan dianggap sebagai serangan terhadap NATO?

“Presiden telah menjelaskan berulang kali bahwa Amerika Serikat akan bekerja dengan sekutu kami untuk mempertahankan setiap inci wilayah NATO, dan itu berarti setiap inci,” jawab Sullivan.

Dia menjelaskan, “Jika ada serangan militer di wilayah NATO, itu akan menyebabkan seruan Pasal Lima, dan kami akan mengerahkan kekuatan penuh aliansi NATO untuk menanggapinya.”

Baca Juga: Kapolda Beri Himbauan Calon Anggota Polri Segera Persiapkan Diri, Rekrutmen Segera Dibuka?

Ditanya apakah NATO akan melakukan "kekuatan penuh" melawan Rusia bahkan jika serangan seperti itu tidak disengaja, Sullivan berkata, "Dengar, yang akan saya katakan adalah bahwa jika Rusia menyerang, menembaki wilayah NATO, aliansi NATO akan merespons untuk itu.”terang dia.

Untuk diketahui, pangkalan besar di Yaroviv terletak 35 mil dari kota barat Lviv dan hanya 15 mil dari perbatasan Polandia.

Pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka menembak jatuh 22 dari 30 rudal jelajah, tetapi banyak yang berhasil melewatinya dan menimbulkan banyak korban di pangkalan itu.

Di sisi lain, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengeluarkan peringatan pada hari Sabtu bahwa Rusia dapat menyerang pengiriman peralatan militer asing ke Ukraina.

Dia mengatakan mengirim peralatan adalah "tindakan yang membuat konvoi itu menjadi target yang sah."

"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa pemompaan senjata yang diatur dari sejumlah negara bukan hanya langkah berbahaya, itu adalah langkah yang mengubah konvoi ini menjadi target yang sah ," katanya dalam sebuah pernyataan kepada televisi pemerintah Rusia.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler