Terlibat Perang di Ukraina 3 Warga Amerika Dilaporkan Hilang

17 Juni 2022, 06:52 WIB
Terlibat Perang di Ukraina 3 Warga Amerika Dilaporkan Hilang /Reuters/

MEDIA KUPANG - Sebanyak tiga orang warga Amerika Serikat dikabarkan hilang di Medan  tempur Ukraina.

Warga AS yang hilang adalah mereka yang telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk membatu negara itu melawan invasi Rusia.

Kabarnya hilangnya warga Amerika Serikat ini dilaporkan Amerika Serikat pada hari Kamis 17 Juni 2022. Pihak otoritas AS mengatakan, dari ketiga warganya tersebut, dua orang diantaranya diduga telah ditangkap sementara satu lainnya belum diketahui informasinya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Yakin Garuda Muda Sukses Berlaga Turnamen Piala Asia 2023

Sampai saat ini AS sendiri belum bertanya kepada Rusia tentang dua orang Amerika yang dilaporkan ditangkap setelah pergi ke negara itu untuk melawan pasukan Rusia.

"Sampai hari ini, kami belum membicarakan hal ini dengan Federasi Rusia, (Kami) belum melihat apa pun dari Rusia yang menunjukkan bahwa dua orang tersebut berada dalam tahanan mereka," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan dikutip Media Kupang dari Reuters.

Adapun kedua warganya yang diduga telah ditangkap yakni Alexander Drueke, 39, dari Tuscaloosa, Alabama, dan Andy Huynh, 27, dari Hartselle, Alabama.

Baca Juga: Profil Viktor Laiskodat, Bakal Calon Presiden Republik Indonesia yang Diusung Nasdem

Mereka pergi ke Ukraina sebagai pejuang sukarela melawan pasukan Rusia, namun sudah  keduanya hilang kontak bersama keluarga, dan dikhawatirkan ditangkap, kata anggota keluarga.

Sementara, Militer AS mengatakan kedua pria itu pernah bertugas di angkatan bersenjata AS di masa lalu - Huynh untuk Korps Marinir dan Drueke di Cadangan Angkatan Darat  tetapi tidak memberikan informasi tentang keberadaan mereka saat ini.

Baca Juga: Daftar Zodiak Ini Tidak Kenal Basa-basi Mereka Berani Menunjukkan Cinta yang Kuat

Militer AS telah berulang kali membantah pasukan AS dikerahkan ke Ukraina dan mengatakan kepada para veteran bahwa ada cara yang lebih baik untuk membantu Ukraina daripada menjawab panggilan dari Kyiv untuk berperang di sana.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, dengan mengatakan pihaknya terlibat dalam "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya.

Ukraina dan sekutunya mengatakan Moskow telah melancarkan perang agresi yang tidak beralasan, menewaskan ribuan warga sipil.

Kembali ke hilangnya warga Ameria, dari sebuah laporan bahwa keduanya telah diambil sebagai tawanan perang oleh Rusia. Namun hal tersebut belum dikonfirmasi, kata keluarga dan pejabat AS.

Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan
"bekerja sangat keras untuk mempelajari lebih lanjut" tentang keduanya."Ada laporan tentang satu orang Amerika tambahan yang keberadaannya tidak diketahui"

Pemahaman kami adalah bahwa orang ini telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mengangkat senjata," tambah Price, mengatakan orang Amerika ketiga diidentifikasi hilang dalam beberapa pekan terakhir.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler