Myanmar Terus Memanas, Ribuan Orang Turun ke Jalan Protes Aksi Kudeta Militer

- 14 Februari 2021, 13:26 WIB
Aksi Demonstrasi di Myanmar
Aksi Demonstrasi di Myanmar /Reuters Media Kupang/

MEDIA KUPANG - Kondisi situasi di Negara Myanmar semakin memanas pasca kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap pemerintahan terpilih beberapa hari lalu.

Ribuan pengunjuk rasa anti kudeta turun ke jalan di kota-kota besar Myanmar pada Sabtu 13 Februari 2021.

Mereka menuntut pembebasan mantan pemimpin Aung San Suu Kyi, yang telah ditahan sejak militer Myanmar
menggulingkan pemerintahan terpilihnya pada 1 Februari.

Baca Juga: Selasa Pekan Depan, Presiden Dijadwalkan Resmikan Bendungan Napun Gete di Sikka

Konvoi ribuan pengendara sepeda motor dan mobil juga melewati ibu kota Naypyitaw, dengan pengunjuk rasa memegang gambar wajah Suu Kyi.

Aksi berdemonstrasi warga Myanmar ini terus di lakukan di seluruh negeri meskipun ada perintah yang melarang pertemuan massa.

Polisi dilaporkan meningkatkan penggunaan kekuatan untuk menghadapi pengunjuk rasa anti-kudeta.

Sementara itu, dikutip Media Kupang dari reuters, lebih dari 384 orang telah ditahan sejak kudeta, kata kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, dalam gelombang penangkapan yang kebanyakan dilakukan setiap malam.

Saat ini Penduduk Bekas jajahan Inggris ini mulai bersatu untuk berpatroli di jalan-jalan di Yangon dan kota kedua Mandalay, mereka takut akan serangan penangkapan serta kejahatan umum setelah junta memerintahkan pembebasan ribuan tahanan.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x