MEDIA KUPANG - Usai penembakkan dua rudal oleh Korea Utara di lepas pantai barat Korea Utara, kecaman pun banyak berdatangan.
Salah satunya berasal dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden ke-46 AS ini menyebutkan uji coba rudal yang diluncurkan Korea Utara melanggar resolusi PBB dan menyarankan negara tersebut tidak meningkatkan pengujian militer.
Menanggapi hal tersebut, sekretaris Komite Sentar Partai Buruh Korea Utara sekaligus pejabat program rudal, Ri Pyong Chol merilis pernyataan resmi.
Dari pernyataan resmi yang dikeluarkan Jumat 26 Maret 2021 tersebut, Ri menjelaskan uji coba meluncuran rudal tersebut adalah hak penuh negara.
Dilanjutkan Ri, ini merupakan proses untuk menjalankan tujuan kebijakan ilmu pertahanan.
"Kita tidak bisa tidak membangun kekuatan fisik yang tak terkalahkan untuk secara andal mempertahankan keamanan negara kita di bawah situasi saat ini," kata Ri melalui rilis resminya.
Ri bahkan mengungkapkan keprihatinannya terhadap kecaman Joe Biden yang menyalahkan uji coba rudal tersebut.