China Klaim Sebagian Perairan Pasifik dan Kirim Ratusan Kapal di Laut Natuna Utara, Negara ASEAN Khawatir

- 28 Maret 2021, 21:31 WIB
Ratusan Kapal AL China Duduki Perairan Asia Tenggara, Juru Bicara Negara : Presiden Amat Risau Melihatnya
Ratusan Kapal AL China Duduki Perairan Asia Tenggara, Juru Bicara Negara : Presiden Amat Risau Melihatnya /Xinhua

MEDIA KUPANG - Negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyampaikan kekhawatirannya terkait klaim Pemerintah China di sebagian besar perairan Pasifik.

China diketahui mengirim ratusan kapal angkatan laut mereka ke perairan Asia Tenggara usai mengklaim hampir 80 persen perairan Pasifik, salah satunya adalah nine dash line.

Negara ASEAN pun khawair wilayahnya akan dicaplok China. Tidak hanya khawatir, klaim ini juga langsung menjadi konflik di antara negara Asia, khususnya Asia Tenggara.

Kekhawatiran negara-negara Asia Tenggara menguat ketika aktivitas ratusan kapal China di Laut Natuna Utara mulai berlangsung.

Baca Juga: Hubungan Aurel dan Raul Lemos Renggang, Krisdayanti Ungkap Keinginan untuk Calon Istri Atta Halilintar

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Moeldoko Buka Suara: Jangan Bawa-bawa Presiden

Baca Juga: Rizal Ramli Puji Megawati Soekarnoputri yang Siap Lengser dari Ketum PDIP: Jangan Jadi Partai Keluarga

Baca Juga: Presiden Jokowi Kutuk Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Makassar dan Perintahkan Kapolri Usut Tuntas

Pakar hukum internasional Filipina, Antonio Carpio meminta negaranya mewaspadai pergerakan ratusan kapal laut milik China tersebut.

Juru bicara Presiden Filipina, Harry Roque mengatakan Presiden Rodrigo Duterte merasa risau.

"Presiden amat risau. Setiap negara akan risau jika melihat jumlah kapal yang mangkal di sana," sebut juru bicara negara Presiden Filipina, Harry Roque, dari Aljazeera, Sabtu, 27 Maret 2021.

Di sisi lain, Jubir Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang juga mengeluarkan kerisauannya dan menegaskan bahwa kehadiran kapal-kapal itu melecehkan kedaulatan Hanoi.

"Vietnam meminta China berhenti dan menghormati kedaulatan wilayah Vietnam," katanya. 

 

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zonajakarta.com berjudul "Ratusan Kapal AL China Duduki Perairan Asia Tenggara, Juru Bicara Negara : Presiden Amat Risau Melihatnya".***

Editor: Royan B

Sumber: Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah