Penembakan di Sekolah Oxford Tewaskan 3 Orang Siswa dan Lukai 6 Orang Lainnya

- 2 Desember 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Pixabay/

MEDIA KUPANG - Penembakan brutal dilakukan seorang siswa (15) terhadap teman - temannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Oxford di Michigan, pada Selasa, 30 November 2021.

Akibat peristiwa itu, 3 orang siswa tewas dan 6 lainnya mengalami Luka - luka

Wakil Kepala Daerah Oakland Mike McCabe mengatakan, tiga siswa yang tewas adalah seorang anak laki-laki 16 tahun dan dua perempuan usia 14 dan 17 tahun.

Delapan orang lainnya dikatakan mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan medis.

"Dua dari yang terluka sedang menjalani operasi pada Selasa malam dan enam lainnya dalam kondisi stabil," ungkap Mike dikutip Media Kupang  dari The Guardian pada Kamis, 2 Desember 2021.

"Salah seorang yang terluka merupakan guru di sekolah tersebut," lanjutnya.

Pelaku penembakan itu sendiri merupakan seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun, dan dipastikan melakukan aksinya seorang diri.

lainnya termasuk seorang guru terluka dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah menengah di Oxford, Michigan, Selasa (30/11).

Dalam peristiwa itu, seorang siswa berusia 15 tahun ditahan dan sebuah pistol disita setelah penembakan di Oxford High School, kata Kantor Sheriff Oakland County dalam sebuah pernyataan.

Pihak Kepolisian juga menemukan sebuah pistol semiotomatis, saat melakukan penangkapan terhadap pelaku penembakan.

"Tidak ada perlawanan selama penangkapan dan tersangka telah meminta pengacara dan belum membuat pernyataan apa pun mengenai motifnya," kata kantor sheriff dikutip dari AFP.

Belum diketahui motif dari pelaku aksi penembakan tersebut, karena ia belum membuat pernyataan apa pun kepada pihak Kepolisian.

Meski tidak melakukan perlawanan saat ditangkap, namun dirinya telah mengajukan permohonan untuk mendapat pendampingan dari pengacara.

"Orang tua tersangka mengunjunginya di tempat dia ditahan dan menyarankan putra mereka untuk tidak berbicara dengan penyelidik, karena itu adalah haknya," tutur Mike.

Peristiwa penembakan itu diperkirakan terjadi selama lima menit dan ada sekitar 15 sampai 20 tembakan yang dilepaskan.

Seorang siswa yang memberikan kesaksian kepada Detroit Free Press mengatakan, kekacauan terjadi saat pengumuman melalui pengeras suara mengumumkan tengah terjadi  penembakan di lingkungan sekolah.

Siswa tersebut mengaku, ia dan yang lainnya awalnya mengira hal itu hanyalah sebuah simulasi belaka.

Selama insiden berlangsung, ada lebih dari 100 panggilan masuk kepada 911 untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Lebih dari 100 petugas polisi, termasuk agen khusus FBI yang bertanggung jawab, dan 60 ambulans mengatasi insiden mengerikan itu. ***

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah